Hello pecinta drakor 'Love In The Past' wkwkwk kepedean gue njir
Rasakan saja pembalasan seorang Sunny
#ParkSunnySunny keluar dari kamar agung dengan penuh kekesalan. Ia sangat menyesali kebodohannya yang bisa percaya begitu saja dengan Hansung si musuh bebuyutan.
"Awas kau kaisar bodoh !" dengus Sunny seraya meremas remas kedua tangannya emosi.
Beberapa detik kemudian bibir tipis itu tersungging penuh kemenangan. Sepertinya dia telah mendapatkan ide cemerlang untuk Hansung.
"Aha.... semuanya ada pada tabib Yoona, baiklah Sunny yang cerdas.... kau hanya perlu ke sana sekarang" lirihnya lalu kemudian berjalan menyusuri koridor panjang yang akan membawanya ke kediaman tabib kepercayaan Bokgung itu.
Tok Tok Tok....
Tok Tok Tok...."TABIB YOONA ! TOLONG BUKAKAN PINTUNYA, AKU ADA PERLU !" teriak Sunny dari luar hingga si empunya nama yang tengah asik meramu obat terkejut akibat suara toa itu.
Dreettt....
Perlahan pintu terbuka, menampakkan seorang perempuan paruh baya dan badan gemuk menatap Sunny dengan raut shock.
"Permaisuri? kenapa kau bisa ada disini ?" tanya Yoona penuh ketakutan pasalnya Sunny bisa mengacaukan tempatnya dalam waktu sejekejap akibat rasa ingin taunya yang terlalu tinggi. Kalau sampai semua obat tercampur olehnya, ini akan sangat membahayakan.
"Yakk.... kenapa wajahmu tampak tegang seperti itu? apa kau takut aku menghancurkan tempat ini? tenang saja.... aku tak seperti yang kau bayangkan " santai Sunny sembari mendudukkan pinggul pada sebuah kursi bambu yang sudah menguning.
"Maafkan aku permaisuri...." tunduk Yoona.
"Kau tak perlu meminta maaf seperti itu, aku kesini untuk suatu keperluan yang sangat penting" ucap Sunny serius.
"Keperluan apa permaisuri ?" tanya Yoona dengan sedikit mengangkat padangan menatap atasannya penuh kebingungan.
"Aku ingin meminjam buku kuno milikmu!" jawab Sunny.
"APA ?" Yoona segera membulatkan mata. Ia takut nanti bukunya hancur kala sudah berada di tangan Sunny.
"Iya.... aku ingin sekali belajar tentang ilmu pertabipan untuk menambah keahlianku sebagai wanita tercerdas di seluruh dunia ini" bual Sunny.
"Tapi permaisuri, aku tidak memilikinya, jika kau memang ingin membaca mintalah pada Arifa, dia punya banyak sekali buku di kedimannya mulai dari cerita masa kini, masa lalu, hingga masa depan" kata Yoona.
"Tidak ! aku hanya ingin membaca buku milikmu!" geleng Sunny seraya berkacak pinggang.
" Ttap.... Tappi....".
"Tidak ada alasan ! atau aku hancurkan saja seluruh obat obatmu !" tegas Sunny penuh ancaman. Salah satu tangannya telah memegang sebuah kendi besar yang siap ia jatuhkan kapan saja.
"Aku mohon jangan permaisuri...
baiklah.... baiklah.... aku akan meminjamkannya padamu, tunggu sebentar" ucap Yoona yang kemudian berlari ke belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Past [END]
Fantasy⚠CERITA INI MURNI KARYA AKU SENDIRI JANGAN COPAS/PLAGIAT/TIRU APAPUN YANG BERSANGKUTAN CERITA INI ! KARENA ITU MELANGGAR HAK CIPTA YANG AKU MILIKI ATAS CERITA INI ! SIAPA YANG COPAS AKU DOAIN HIDUPNYA GAK TENANG SAMPE KAPANPUN ! AWAS AJA NTAR ! KALO...