Kaisar Muda

2.6K 263 1
                                    

Selamat membaca

" Perjalanan hidup Kaisar muda dimulai dari sekarang "
Kim Hansung

Hansung merendamkan tubuhnya setinggi dada di kolam agung yang berair hangat dan bertabur mawar yang sangat harum.

Ini adalah kali pertama dirinya disuruh untuk mandi ditempat ini, karena sebentar lagi akan menjadi seorang kaisar dan itu adalah salah satu tradisi Bokgung.

Perlu diketahui, kolam agung  hanya bisa dimasuki oleh kaisar dan istrinya terkecuali ibu suri dan kaisar yang merupakan pemilik terdahulu sebelum pasangan baru menggantikan mereka.

Kolam agung dirancang sedemikian rupa sebagai tempat berduaan untuk suami istri. Tempatnya yang indah dan sejuk dikelilingi bunga bunga yang dirawat dengan sangat baik.

Kaisar dan permaisuri hanya perlu membuka pintu belakang kamar agung mereka untuk memandikan diri di tempat tertutup yang penjagaannya sangat ketat tersebut.

Walaupun seenak itu hidupnya sebagai putra mahkota, Hansung sama sekali tidak pernah berharap memasuki kolam itu di usia 24 tahun ini.

Ia termenung mengingat hari ini adalah upacara pengangkatannya untuk menjadi kaisar muda di kekaisaran Bokgung.

Alih alih bahagia, hatinya malah berkecamuk mengingat tugas berat kaisar dan ditambah lagi dengan perjodohannya dengan orang yang sama sekali tidak dikenalnya.

" SIAL ! kenapa waktu berjalan begitu cepat ?" umpatnya sembari menepuk air, hingga air di kolam itu membasahi wajah tampannya.

Fiuhhhhhh....

Ia menghela nafas panjang.

" Menjadi kaisar bukanlah hal yang mudah ! tapi mengapa takdirku secepat ini ? padahal usiaku masih 24 tahun dan menurutku itu masih sangat muda untuk menjadi seorang kaisar sekaligus menjadi suami orang !" rungutnya.

Waktu pun terus berlalu dan tak terasa sudah 30 menit tubuhnya berendam di kolam, namun ia enggan untuk beranjak.

" Lebih baik aku disini saja, daripada keluar mereka akan menyuruhku untuk mengikuti upacara pengangakatan !" ucapnya seraya memejamkan mata dan menyandarkan kepala di tepian kolam.

"Ha.... kalau seperti ini sangat enak dan tenang hahaha " senyumnya tanpa membuka mata.

Ketika sedang asik asiknya berendam, datanglah sang ibu yang sedari tadi sudah komat kamit menunggu putra semata wayangnya itu.

Dengan langkah cepat ia mendekati Hansung yang tidak mengetahuinya telah berada disana.

"HANSUNG !" teriak Hami dengan nada diatas oktaf.

Sontak saja Hansung terperanjat dengan nafasnya memburu mendengar teriakan Hami bagaikan sambaran petir.

Hansung berbalik dan tampaklah ibunya yang sudah memasang wajah murka.

" Ibu .... " lirih Hansung dengan sedikit sengiran ketakutan.

" Kenapa kau masih disini ha! apa kau tidak ingin menggantikan ayahmu ? " omel permaisuri dan tangannya langsung bergerak menarik telinga putranya.

Love In The Past [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang