Pergi dan Datangnya Rasa

1.1K 127 21
                                    

Hello everyone
Do you bored with this story ?
If Yes, you can get out from this story
If Not, please read every chapter and dont forget leave your votes and coments

Jika kau memintaku untuk pergi, baiklah! aku akan menghapusmu dari hidupku
#ParkSunny

Sekarang aku baru tersadar tentang arti rasa yang sesungguhnya
#KimHansung

Sunny mangut mangut paham setelah Kyungseok menjelaskan alur flashback tentang kisah masa lalunya yang kelam. Jujur, Sunny sangat terenyuh dengan nasib laki laki itu.

Permaisuri muda itu pun mulai berfikir dengan mengelus elus dagunya sendiri menggunakan jemari mungil miliknya.

"Kyungseok !" panggilnya dengan sedikit bentakan hingga Kyungseok yang masih larut dalam kesedihan itu sedikit terperanjat.

"Ada apa ?" tanya Kyungseok lesu. Jujur, setelah ia menceritakan ini moodnya bertambah buruk, terlebih lagi jika berada di dekat Sunny. Baginya, gadis itu selalu menaruh benang kusut di otaknya.

"Setelah sekian banyak ujian hidup yang kau jalani sejak kecil itu, apakah kau tak berniat untuk balas dendam sedikitpun?" balas Sunny dengan sedikit nada provokasi, gadis itu berharap Kyungseok berpikir sama dengannya.

"Tidak...." singkat Kyungseok dengan raut wajah datar.

Sunny terbelalak dengan jawaban itu. Tadinya ia mengira Kyungseok akan termakan umpan, tapi nyatanya pikirannya tak dapat ditebak sedikitpun.

"Wae ?".

Kyungseok membolakkan mata malas. Berbicara dengan Sunny sama saja dengan ia berbicara dengan anak umur 1 bulan yang tak akan pernah mengerti jika di suruh untuk membaca buku.

"Huh.... itu karena ibuku selalu mengajarkanku tentang kebaikan Park Sunny... dan aku tidak ingin mengingkari janjiku dengannya, dan kalau ibuku tidak berkata begitu, mungkin dendam ini akan kubalaskan sejak dulu" jelas Kyungseok dengan berkacak pinggang penuh emosi.

Sunny menutup mulutnya menggunakan kedua tangan, wajahnya merona. Sosok yang didepannya tidak hanya tampan, tapi ia juga mempunyai sifat yang semakin membuatnya jatuh cinta sedalam dalamnya.

"Kyungseok ahh... kau membuatku semakin mencintaimu... kau sangat tampan, dewasa, berwibawa, aku mengagumimu, ayo kita menikah !" ujar Sunny dengan perasaan menggebu gebu disertai pelukan erat yang ia berikan secara tiba tiba.

Kyungseok melotot, gadis kecil yang memeluknya sekarang membuat emosinya naik. Jujur, dia lelah menghadapinya.

"Sunny lepaskan ! " tegasnya sambil melepas pelukan Sunny dengan kasar.

Namun sayang, Sunny kembali memeluk Kyungseok, kali ini tambah erat. Ia menenggelamkan seluruh wajahnya di dada bidang Kyungseok.

"Kyungseok... mari kita menikah".

"YAKKK ! LEPASKAN PELUKANMU WANITA JALANG !" hardik Kyungseok yang tanpa sengaja melontarkan perkataan yang terlalu kasar pada Sunny.

Sunny yang mendengar perkataan Kyungseok barusan langsung terdiam, pelukannya melemah dan terlepas. Sorot mata double eyelidsnya berkaca kaca menatap sepasang netra hitam Kyungseok yang tampak bersalah.

Love In The Past [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang