Neraka

2.1K 228 21
                                    

Anyeong Yeorobun....
Lets read this chap oke ?

Inilah awal hidupku di neraka dunia
Park Sunny

Rombongan berkuda yang membawa Sunny sudah tiba di kekaisaran Bokgung setelah sudah cukup lama menempuh perjalanan.

Rombongan kuda itu berjalan di karpet merah yang disepanjangnya telah berdiri rakyat rakyat yang bersiap menyambut permaisuri.

Sunny yang masih berada di dalam tandu itu bisa mendengar kata kata sambutan para rakyat dan seluruh keluarga kekaisaran yang tampak begitu meriah ,tapi penuh kebohongan.

Ia masih enak duduk di dalam tandu tanpa menghiraukan kehebohan yang ada di luar.
Rasanya dia benar benar tidak berminat untuk menginjakkan kaki di tanah kelahiran suaminya itu.

Iya sudah cukup tau bagaimana jahatnya ibu mertua dan suaminya itu, jadi mulai sekarang dia semakin benci.

"Aku merasakan kekaisaran ini penuh dengan kebusukan dan penghianantan ! aku tidak boleh lengah disini ! mereka memanglah tampak begitu baik.. tapi, untuk orang secerdas diriku mereka adalah ular ! " ucap Sunny pelan sambil melihat kuku kukunya yang tidak panjang itu.

Sementara itu, hati Hansung benar benar berat untuk menjemput Sunny di tandu yang terletak di belakang tandu Hami lalu menggandengnya dengan mesra. Sungguh hal yang menjijikkan menurutnya.

Kakinya terasa berat untuk melangkah. Nafasnya pun tidak teratur.

" Haruskah seorang kaisar menjemput istrinya dengan manis ?" batinnya lemas.

Fiuhhhh...

Hansung kembali menghembuskan nafas kasar setelah berada di depan tandu milik Sunny.

Sekarang dia harus berpikir dua kali untuk membukanya karena di dalamnya ada singa yang bisa menyerang kapan saja.

Karena tidal ingin membuang buang waktu, Hansung membuka tirai dan memasuki tandu itu.

Ia sudah melihat betapa tajamnya mata Sunny ketika dia mulai mendekat dengan raut wajah kesal pula.

" Kenapa kau kesini ?" cetus Sunny yang bertopang dagu dan bertatapan elang.

Hansung memutar bola matanya malas ketika menatap mata elang milik Sunny.

" Aku hanya menjemputmu dan memperkenalkanmu ke semua orang yang ada diluar ! " jawabnya ketus.

" Nanti mereka juga akan tau aku!" ucap Sunny santai.

Emosi Hansung sudah naik mendengar jawaban Sunny yang benar benar kurang ajar, padahal rakyat telah menunggu mereka berjam jam disana.

Namun untuk menjaga kondisi, Hansung membalas itu dengan senyuman yang penuh paksaan.

" Sunny .... aku Hansung selaku suamimu dan kaisar Bokgung memohon dengan segala kerendahan hati agar kau keluar dari tandu ini karena rakyat sangat menanti kedatangannmu" ucap Hansung sambil menjulurkan tangannya.

Sunny berpikir sejenak dan menatap Hansung dengan serius.
Matanya sama sekali tidak berkedip.

" Kalau bukan karena rakyat ! aku tidak akan mau keluar bersama dia !" batin Sunny.

Perlahan Sunny menjabat tangan Hansung yang dari tadi sudah ter ulur. Ia pun berdiri dengan malas.

Namun hal yang mengejutkan pun terjadi, Hansung secara tiba tiba memeluk pinggang Sunny erat, dan mendekapkannya ke tubuhnya.

Sunny langsung shock melihat perlakuan Hansung itu dan jujur dia tidak suka.

Ia mendongkakkan kepalanya menatap Hansung yang memiliki tinggi 178 itu. Begitu pula Hansung yang menatap Sunny balik.

Mata mereka saling beradu dan jika dilihat arah samping, hidung mancung mereka benar benar tampak indah.

Sorakan yang berada di luar pun membuyarkan pandangan mereka.

" Sebelumnya maafkan aku ! aku tidak bermaksud untuk berbuat kurang ajar denganmu ! Tapi aku mohon untuk kali ini ! Tolonglah jangan emosi, jangan buat rakyat kecewa " tutur Hansung.

Sunny hanya mengangguk paham.

Mereka pun keluar dari tandu.
Sorakan berhenti seketika untuk mengagumi kecantikan paras Sunny yang benar benar bak dewi.

Wajahnya punya freackles yang tersebar horizontal di wajahnya dengan porsi yang pas itu membuatnya berbeda dari orang orang.

Inikah permaisuri kita ?

Dia benar benar layak menjadi permaisuri ....

Kecantikannya tak tertandingi...

Wajahnya tak seperti wajah wanita wanita pada umumnya... Dia pasti akan memberikan keturunan yang memiliki wajah indah....

Mereka serasi....

Aku harap dia adalah permaisuri yang baik... Semoga sifatnya tidak seburuk permaisuri Hami...

Ohh pantas saja dia menjadi rebutan...

Hansung beruntung bisa mendapatkannya...

Begitulah kira kira sekelumit batin dari semua orang yang melihat Sunny.

Sorakan yang penuh dengan suka cita pun langsung terlontar.

Hansung memboyong Sunny menuju kekaisaran. Disana sudah terdapat perdana mentri Dong yang memberi sambutan.

" Selamat datang di Bokgung permaisuri.... " sambutnya dengan senyuman licik.

" Orang ini kelihatannya punya niat buruk untukku !" ucap hati Sunny.

" Paras putriku memang tidak secantik parasnya, tapi aku akan melenyapkannya dari muka bumi ini !" monolog Dong.






Aku mau nanya nih sama kalian....

Di cerita ini, apa sih yang menarik menurut kalian ?

A. Sampulnya

B.Tokohnya

C. Alurnya

D. Ceritanya

E. Authornya

Ayo wajib jawab ya....


Writernim : Arifa


Love In The Past [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang