Bahagian 19. Lo pangeran ya?!
Rafael bersama ketiga temannya dan Gema, berjalan di sepanjang koridor dengan beriringan. Tak sedikit, para ciwi-ciwi memekik karena melihat ketampanan mereka.
Satria dan Daniel itu ganteng loh! Otaknya aja yang gesrek.
"Gue duluan ya." Ucap David lalu merangkul seorang perempuan. Nah, kali ini bukan Yura. Ia dengan Yura sudah putus beberapa jam yang lalu.
"Gila, gercep banget David." Ucap Satria
"Lo mau?"
"Mau apa? Mau dong!"
"Noh, si Mina!", Melirik Mina di kursi panjang itu lalu tertawa keras. Sedangkan Mina salah tingkah karena namanya di sebut-sebut oleh orang ganteng.
Mina itu anak kelas sebelas IPA 1. Dia emang gitu, dua gigi yang ompong membuat kesannya seperti nenek-nenek.
Satria menabok mulut Daniel, "Bangsul!"
Saat berpapasan dengan Anggi, Rafael menatap Anggi tajam. Sedangkan gadis itu tak mengerti, dengan Rafael.
"Wah si bangs-"
Sebelum Satria keceplosan, Daniel lebih cepat membekap mulut sialan itu. "Diem goblok!"
Anggi yang melihat itu pun semakin tak mengerti, lalu ia melanjutkan langkahnya saja. Sepertinya gadis itu berbalik ke kelas nya.
"Raf?"
Ia menoleh, karena ia menatap kepergian Anggi dengan tajam. Gadis itu lagi. Membuat langkah Satria, Daniel dan Gema berhenti.
"Apa?"
"Ummmm.... Aku nebeng kamu, boleh gak?"
"Anterin tuh raf, masa setiap hari ngasih bekal lo gak balas budi sih!", Sewot Satria.
Sedangkan Rafael menatap tajam Satria, membuat pria itu sembunyi di balik badan Daniel. "Apasih Dugong!"
"Anter aja raf.." Ucap Gema.
Rafael menghela nafasnya, "Oke."
Terpancar raut wajah senang Devina, kala Rafael memenuhi permintaannya. Lalu Devina pun berjalan di samping Rafael.
Gema mengerinyit, ternyata Rafael udah punya pacar toh!. Ia berpikir Devina adalah pacar Rafael. Sebetulnya ia ingin mengenal kan temannya di New York. Teman perempuannya. Ia pernah menunjukkan foto Rafael kepada temannya itu, seketika perempuan itu langsung jatuh cinta katanya. Namun melihat Rafael mempunyai pacar, ia tak jadi mengenal kan temannya.
"Gue duluan". Ucap Rafael setelah sampai di parkiran.
"Asiap!", Ucap Satria dan Daniel berbarengan. Lalu kedua pria itu menaiki motor milik Daniel. Nah, jika Satria nebeng Daniel berarti sepedanya di pakai mamaknya ke pasar.
"Gem, lo ke rumah gue gak?", Tanya nya kepada Gema.
"Iya, gue kepingin ketemu sama Tante Sari. Tadi kata mom, dia ke rumah lo kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
My killer ketos (Sudah Diterbitkan)
Fiksi Remaja(Tamat) "Gue sumpahin lo nggak punya pacar!" "Siapa bilang, mulai hari ini lo jadi pacar gue. Nggak ada penolakan!" Bagaimana perasaanmu jika kamu diperlakukan seperti itu oleh ketua osis di sekolah mu? Caramel sangat heran kepada cowok itu, mengap...
