Ada yang nungguin kabar Elsa?
Yup, di chapter ini akan di bahas
Enjoy the Story guys... 😊Mulmed >> [Cast : Jade Picon as Elsa Emelliene Meyr]
Rashti POV
Usai dari sarapan bersama dengan anak buah Erwin, aku mempertanyakan keberadaan Elsa pada Anneth.
Setelah mengambil beberapa makanan dan meletakkannya di nampan, aku mengikuti Anneth yang mengantarku ke kamar pribadi Elsa.
"Aku harus ke laboratorium karena ada pekerjaan yang harus kuselesaikan" Anneth berpamitan yang kubalas dengan anggukan kepala.
Selepas kepergian Anneth, aku mengetuk pintu kamar Elsa namun tak mendapatkan jawaban. Sekali mengetuk, dua kali, bahkan tiga kali tak ada respon apapun dari si pemilik kamar.
"Apa mungkin dia masih tidur?" aku bertanya dalam pikiranku.
Tak mau terlalu banyak menghabiskan waktu disini, akhirnya aku memutar gagang pintu yang rupanya tak terkunci. Aku pun masuk ke dalam, mengedarkan pandangan ke sekeliling dan tak menemukan Elsa di kamar ini.
Tetapi begitu aku meletakkan nampan makanan di atas meja, pintu kamar mandi di kamar ini terbuka. Elsa keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk yang menutup bagian dada sampai setengah pahanya. Elsa terkejut melihatku, dan begitupun denganku. Aku langsung bergegas menghampirinya lalu memeluknya erat.
"Elsa.. kupikir tak akan bertemu denganmu lagi" kataku dengan mata yang berkaca-kaca namun tak sampai menangis.
Elsa membalas pelukanku, meski badanku terasa sakit setelah kejadian tadi malam tetapi aku menguatkan diri di hadapan Elsa agar bisa melepas rindu bersama.
"Aku juga sempat berpikir buruk. Aku senang bertemu kembali denganmu, Rashti" Elsa menjawab dan semakin mengeratkan pelukannya padaku.
Disaat dalam posisi berpelukan seperti ini, aku menyadari sesuatu. Tubuh Elsa bergetar tak nyaman, sesekali terdengar suara ringisan seolah ia merasa kesakitan.
Dan ketika aku memutar bola mataku, aku menemukan luka di pundak dan punggung atas Elsa. Mataku membulat melihat luka yang berbentuk memanjang itu. Dalam sekali lihat susah sangat jelas bahwa luka yang tertoreh di kulit Elsa adalah luka cambukan.
Aku melepaskan pelukanku dan menatap Elsa dengan khawatir. Untuk memastikan hal itu, akhirnya aku melepas paksa handuk yang dipakai Elsa hingga membuat ia telanjang bulat.
"Rashti, apa yang kau lakukan?! Kembalikan!" Elsa berteriak panik namun tak kuhiraukan.
Yang kulakukan selanjutnya adalah membalik badan Elsa dan melihat luka di punggungnya. Aku terkejut, tanpa sadar air mataku menetes melihat banyaknya luka cambuk yang belum mengering di bagian punggungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The King Of The Dark World
ActionRashti Queenzia Anderson (20), memilih Berlin sebagai tempat ia merayakan ulang tahun. Bersama dengan seorang temannya, Elsa Emelliene Meyr (21) mengunjungi sebuah bar dan berpesta ria disana. Tetapi siapa yang menyangka bila malam itu adalah awal d...