60. First Attack

8.2K 449 18
                                    

Normal POV

Suasana semakin kalut karena kesempatan untuk menyerang balik begitu menyulitkan.

Senapan yang para tamu tak diundang itu bawa tak berhenti menembak ke segala arah secara tak beraturan.

Meski telah kehabisan amunisi, namun mereka dengan cepat mengisi kembali sementara yang lainnya meng-cover agar tak ada serangan.

Benar-benar seperti di pojokkan.

Brak!

"Gawat!!!" suara teriakan bersamaan dengan suara pintu yang terbuka dengan kuat.

"Leon, awas!!" teriak Marcell.

Dengan sigap, Leon yang sempat menunda tembakan beberapa detik itu berlari masuk ke dalam menghampiri Marcell yang sedang bersembunyi di balik sofa tak jauh dari pintu masuk sembari menghindar dari tembakan yang sempat kembali dilayangkan ke arahnya.

"Bodoh! Kenapa malah masuk dan bukan lari keluar?!" seru Marcell pada salah satu anak buah ellite yang baru sekaligus anak didiknya itu.

"Hutan Postdam bagian samping telah diserang!" Leon melapor dengan suara lantang agar suaranya dapat terdengar ditengah hujan peluru yang dilesatkan.

Mendengar laporan itu, Marcell geram hingga suara erangan kesal muncul dari mulutnya.

Saat pertama kali di rekrut menjadi bagian dari keluarga Kemafiaan Nothnagel, tugas pertamanya adalah menjadikan seluruh binatang buas hutan Postdam sebagai bagian dari anak buahnya.

Marcell yang pencinta hewan dan sangat ahli dalam hal penjinakan tentu melaksanakannya dengan mudah.

Beberapa kali bahkan sampai di masa sekarang, Marcell sering mengunjungi para hewan buas yang telah dianggap teman sekaligus keluarga olehnya itu untuk tidur bersama.

Mendengar bahwa Hutan Postdam bagian samping Mansion telah diserang membuat Marcell cukup khawatir pada sekumpulan singa yang berada disana.

"Rebecca, jadilah umpan!" teriak Nichole tiba-tiba. Semua orang mengalihkan perhatian pada posisi Nichole.

Meski tak nampak karena Nichole bersembunyi tetapi suaranya terdengar hingga mereka menatap ke arah dimana suaranya berasal.

Meski berbahaya tetapi masing-masing diantara mereka sangat mempercayai Nichole karena dia berada di posisi puncak diantara seluruh anak buah Nothnagel.

Nichole yang dipercaya menjadi tangan kanan Erwin Kingsley Nothnagel, menghadapi kondisi seperti ini dirinya harus mampu memberikan komando pada rekannya untuk mengimbangi pertarungan bahkan memenangkannya.

Rebecca yang mengerti dengan instruksi itu seketika keluar dari tempat persembunyiannya.

Dari balik lemari yang sedikit bergeser akibat ia geser saat hendak bersembunyi, ia melompat ke punggung salah satu penembak dan mencekik lehernya menggunakan kaki.

Sembilan orang yang bebas terkejut dengan tindakan Rebecca sehingga mereka menfokuskan serangan kesana.

Rebecca menggunakan tubuh orang yang diserangnya sebagai tameng dan ketika ia merasa tubuh itu telah tak bisa ia manfaatkan akibat para penyerang yang berpindah posisi, Rebecca melompat-lompat dengan gerakan akrobatik untuk menghindari setiap tembakan.

"Sekarang, Brant!" teriak Nichole dan pria yang dimaksudnya juga keluar dari tempat persembunyian.

Brant memanfaatkan musuh yang masih fokus pada Rebecca untuk meraih satu televisi dan memukulkannya pada satu orang penyerang hingga kepala pria yang menjadi target itu pun bocor dan jatuh tergeletak di lantai.

The King Of The Dark WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang