The King Of The Dark World

75. Spy Girl

Mulmed : Cast >> [ Miranda Kerr as Licia Paulwell ]

Normal POV

[ Lawren Mansion - Medienhafen, Dusseldorf City ]

Puluhan orang dengan dengan seragam lengkap bersenjata tengah berada dalam kondisi siaga di luasnya halaman depan Mansion besar yang merupakan kediaman dari Kemafiaan Lawren selama mendiami Jerman dalam misinya.

Para pria itu melakukan pengawasan, mengintai, menelisik, serta berlalu lalang untuk memeriksa keadaan sekitar. Informasi dari para atasan mereka yang menyebutkan bahwa Nothnagel diundang untuk melakukan penyerangan membuat mereka tak bisa bernafas dengan tenang.

Pasalnya, serangan Nothnagel sudah pasti akan terjadi. Dan waktunya adalah saat ini. Hanya saja, mereka tak tau pasti kapan penyerangan akan dilakukan. Yang bisa mereka buat saat ini hanyalah bersiap untuk menghadapi segala kemungkinan.

Tidak hanya bagian depan Mansion, penjagaan juga sama ketatnya di bagian samping dan belakang dari Mansion tersebut.

Licia yang kini tengah menyamar sebagai warga biasa, mendiami sebuah apartemen berlokasi dekat dengan Mansion tersebut tengah sibuk mengintai dengan menggunakan teropong melalui jendela.

Dengan bantuan Nichole melalui koneksi jaringannya, Licia dapat memantau setiap sisi bagian luar dari Mansion Lawren melalui sebuah layar televisi lebar di kamar apartemennya.

Tak hanya mengintai, kali ini gadis muda berusia 26 tahun itu sedang berpikir keras untuk mencari celah untuk membuka jalan agar para rekan-rekannya bisa menerobos masuk Mansion itu dengan mudah.

Pasalnya, Licia menangkap seseorang yang tidak biasa berada di antara para penjaga. Seorang pria dengan senjata yang nampak lebih berbahaya, aura yang lebih gelap dan terlihat lebih kuat di banding dengan penjaga lainnya.

Licia memperhatikan lebih jauh hingga ia dapat mengkonfirmasi bahwa pria itu adalah salah satu dari lima pembunuh bayaran yang tersisa, dengan kata lain, kemampuannya bisa saja setara dengan para ellite Nothnagel.

"Boss, lapor. Bagian luar penjagaan dikepalai oleh Brandon, pembunuh bayaran sewaan Lawren" Licia menggunakan earpeace yang dikenakannya untuk berkomunikasi.

"Buat keributan disana sebagai pengalihan" perintah Erwin dari seberang panggilan.

Licia mengangguk mengerti, mengganti sambungan komunikasi dengan anak buahnya yang telah menyamar menjadi salah satu anak buah Lawren.

Sebelum ia mendiami apartemennya saat ini, Licia secara diam-diam telah berhasil membunuh satu orang anak buah Lawren. Lalu ia menelanjanginya dan mengambil pakaian, senjata serta ID card nya untuk diberikan pada anak buahnya yang ia beri tugas menyusup ke lingkungan Lawren lebih dekat.

"Lakukan di halaman belakang dekat dengan landasan helikopter" perintah Licia pada bawahannya.

Setelah mendapatkan jawaban pasti dari bawahannya, Licia kembali menggunakan teropong untuk memantau bawahannya disana. Memastikan mini bom itu telah terpasang di titik yang sempurna.

Setelahnya, Licia mengambil mantel hitam miliknya yang digantung di samping jendela. Ia melangkah keluar dari apartemen, turun ke lantai satu dan memilih berlari kencang menuju ke pintu gerbang utama dari Mansion Lawren.

Sepanjang berlari, Licia tak mengalami sedikitpun hambatan, disebabkan lalu lintas di sekitar area Medienhafen telah di kontrol oleh Nichole.

Dan lagi yang luar biasa adalah, para pengemudi yang berlalu lalang saat ini di jalan umum tidak lain adalah anak buah Nothnagel yang menyamar menjadi warga biasa sementara warga asli Medienhafen telah diungsikan oleh petugas militer yang membantu.