79. Another Battle

3.9K 198 4
                                    

Mulmed >> [ Cast : Channing Tatum As Brant Cavhailess ]

Normal POV

Telah berlangsung selama beberapa jam semenjak Nothnagel menginjakkan kaki di Dusseldorf terutamanya di Medienhafen, sebuah tempat yang menjadi kediaman utama dari musuh Mafia mereka yaitu Noir Crussion Lawren.

Sementara pihak Licia dalam misi menyelamatkan Rashti, pihak yang lain fokus untuk menumbangkan musuh. Sama halnya dengan Anneth dan Brant yang kini berada dalam satu tim yang sama.

Brant bertugas untuk menyelamatkan Marcell sementara Anneth adalah pendukung untuk mengobati luka-luka Marcell. Itulah sebabnya punggung Anneth membawa sebuah tas berukuran besar dimana di dalamnya berisi alat-alat medis penting.

Sayangnya, baru saja mereka tiba setelah pengalihan yang dibuat oleh Licia dengan meledaknya bom di belakang Mansion, kabar tentang Licia yang menyusup pun tersebar sehingga musuh kembali ke posisi jaga mereka masing-masing.

Hal tersebut membuat Brant dan Anneth harus berhadapan dengan puluhan orang anak buah Kemafiaan Lawren yang terus menyerang bertubi-tubi dan tak ada habisnya.

Meski begitu, Brant dan Anneth yang merupakan anggota ellite Nothnagel tentu akan dengan mudah menghabisinya. Akan tetapi, seperti yang telah di laporkan oleh Licia sebelumnya bahwa lantai dasar bagian luar sekitar Mansion dijaga oleh seorang pembunuh bayaran bernama Brandon.

Begitu keributan yang dibuat Brant dan Anneth melawan musuh-musuh mereka terdengar, saat itu pula lah Brandon keluar, menghadang Anneth dan Brant yang sedang menuju ke ruang siksa di ruang bagian belakang Mansion.

"Get Down!!!" Anneth berteriak, orang pertama yang menyadari kehadiran Brandon yang tiba-tiba disertai dengan hujan tembakan dari senapannya.

Brant merespon cepat, menunduk seperti yang di katakan Anneth sembari menghindar. Brant melompat ke arah yang berlawanan dengan Anneth dan mulai fokus untuk memberikan serangan balik pada Brandon, si musuh yang merupakan pembunuh bayaran sewaan dari Kemafiaan Lawren. Sementara itu, Anneth membasmi para kroco agar pertarungan Brant dengan Brandon tidak terganggu.

Sementara di sisi lain Mansion, banyak anak buah Lawren dari kelas bawah yang mencoba untuk ikut campur ke dalam pertarungan mereka. Akan tetapi pertarungan tersebut tetap tidak terganggu karena di sisi lain tim Nothnagel lainnya juga telah tiba di pertarungan utama.

Kelompok yang dipimpin oleh Rebecca datang dan mulai membasmi setiap orang yang ada di lantai satu.

Meski anak buah kelas kacang sekalipun, tim Nothnagel lebih unggul di bandingkan Lawren.

Dengan jumlah yang sama banyaknya, Rebecca mempercayakan pada anak buahnya pembasmian di lantai satu sementara dirinya sendiri masuk ke dalam Mansion utama untuk melakukan misi pribadinya.

Kembali lagi pada Anneth dan Brant, kali ini musuh yaitu Brandon harus berhadapan dengan dua orang ellite Nothnagel sekaligus.

Pasalnya, Anneth telah sukses membantai habis para bawahannya dan tak memberikan cela sedikitpun untuk bantuan datang.

Alhasil, Brandon dengan mudahnya di jatuhkan melalui tendangan Anneth dari belakang ketika ia sedang sibuk beradu tinju dengan Brant.

Brandon jatuh tersungkur di tanah. Belum sempat pembunuh bayaran itu bangkit dari jatuhnya, Brant sudah lebih dahulu memberikan satu tembakan akurat dan mengenai bagian kepala. Brandon jatuh kembali, kali ini ia kejang sesaat dan tak bangkit lagi. Ia mati dalam sekejap.

"Hm! Ternyata semudah ini!" Brant berujar sombong.

Dor!!

"Anneth!" Brant berseru ketika suara tembakan terdengar dan mengenai punggung Anneth.

The King Of The Dark WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang