23. First Time Killing

11.9K 517 12
                                    

Elsa's Time 🤗🤗🤗
Enjoy the Story guys 🥰
Mulmed >> [Cast : Jade Picon as Elsa Emelliene Meyr]

Elsa dan Glenn berada dalam satu kamar di lantai empat dari Scwehserath Hotel. Glenn bertugas mengawasi sekaligus memberi arahan dan ajaran untuk Elsa yang baru pertama kalinya terjun dalam misi penyerangan.

Elsa membuka balkon dari kamar tersebut dan mulai menyiapkan senjata yang telah dipilihkan Nichole untuknya.

Elsa menimang-nimang Senapan bertipe Sniper DVL-10M3 itu dengan tatapan kagum. Canggih, keren dan berbahaya.

Elsa tersenyum kecil merasa dirinya berada dalam film dengan genre Action seperti yang sering ditontonnya. Tetapi senyum Elsa memudar saat pikirannya kembali bahwa apa yang terjadi saat ini bukanlah film semata melainkan adalah kenyataan yang sesungguhnya.

Kenyataan bahwa ia saat ini mendapatkan tugas berat yaitu mengawasi siapapun yang berada di atap Mansion Simons dan menembak mati siapapun yang berusaha mendekat pada helikopter yang terparkir disana.

Menyadari itu, tangan Elsa gemetar hebat.
"Membunuh, huh?" Elsa ketakutan dalam pikirannya.

Dirinya terbiasa dengan menjatuhkan orang dalam seni bela diri di tempat latihannya tapi paling parah rekannya itu hanya patah tulang atau keretakan pada tulang rusuk.

Namun kali ini, ia benar-benar berada dalam situasi dimana pilihannya hanyalah membunuh atau dibunuh. Jika ia tidak mematuhi Erwin untuk membunuh para anak buah Simons maka nyawanya lah yang akan terancam direnggut oleh Boss kejamnya itu.

Meski begitu, Elsa masih merasa was-was dengan keselamatannya. Bisa saja anak buah Simons mengetahui rencana ini dan menyusul ke tempat dimana ia berada.

"Hah, kenapa jadi begini?" Elsa kembali bertanya dalam pikirannya.

Rencana kerjasama Rashti, ia dan Simons gagal total karena penyerangan mendadak yang dilakukan oleh Erwin. Tentu saja Elsa tak tau menau apa konflik atau alasan dibalik penyerangan yang secara tiba-tiba ini. Yang ia ketahui hanyalah, dirinya di panggil untuk melakukan tugas pembantaian.

"Jangan khawatir, aku akan melindungimu jika ada serangan mendadak kemari" Glenn berkata disertai dengan senyuman ramah.

"Apa aku benar-benar harus membunuh mereka?" Elsa bertanya ragu-ragu.

"Tentu saja!" Glenn menjawab dengan pasti.

"Aku sepertinya tidak bisa" kata Elsa memegangi senjata sniper yang telah siap di hadapannya.

"Kenapa?" tak mendapat jawaban, Glenn melanjutkan,
"Apa karena kau tidak pernah membunuh? Atau kau takut dosa? Apa kau takut Tuhan akan menghukum perbuatanmu?"

"Aku tidak memeluk agama manapun" Elsa menjawab.

Dan Glenn kembali bertanya,
"Lalu kenapa?"

"Glenn, membunuh bukanlah perbuatan yang baik" Glenn tertawa mendengar jawaban yang dianggapnya naif dari Elsa. Tetapi Glenn harus memastikan bahwa Elsa akan melakukan tugasnya dengan benar.

Untuk orang yang pertama kali membunuh dan bukan karena dari niatnya sendiri melainkan karena paksaan, Elsa membutuhkan yang namanya hasutan.

Glenn melakukannya. Mencoba untuk memulai obrolan dengan dialog yang bertujuan untuk mengubah pola pikir Elsa.

"Tidak ada kebaikan dalam dunia gelap seperti lingkungan Mafia, Elsa" kata Glenn.

"Tapi.."

Glenn memotong ucapan Elsa,
"Jika kau tidak membunuh maka kau yang dibunuh. Pilihanmu hanya itu"

The King Of The Dark WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang