The King Of The Dark World

4. At The Night Club

Area 18+ menjelang akhir-akhir chapter
Enjoy the story~~

Erwin POV

Mobil menepi disebuah night club terkenal di Berlin. Tidak ada tujuan lain selain hanya menenangkan pikiran setelah menyelesaikan masalah yang terjadi hari ini.

Dengan diikuti oleh Nichole sementara yang lainnya kembali ke mansion terlebih dahulu, aku masuk melalui pintu utama night club ini.

Beberapa penjaga pintu langsung memberikan sambutan hormat begitu melihat yang datang kemari adalah aku. Setelah itu memilih duduk di kursi bar dan memesan wine dari bartender.

"Tuan Nothnagel, senang melihat Anda kembali berkunjung ke club ini" Joshua, sang pemilik club datang menghampiriku.

Mungkin ia mengetahui kedatanganku dari anak buahnya dan lagi, ia tak datang seorang diri melainkan bersama dua orang wanita cantik di sisi kanan dan kirinya.

"Aku butuh orang untuk menyegarkan pikiranku malam ini" ucapku dan Joshua cukup pintar untuk langsung memahami ucapanku.

"Tenang saja, Tuan Nothnagel. Gleire dan Sapphire yang akan menemanimu, mereka adalah bintang di club ini" kata Joshua diiringi dengan tawaan kecil.

Kedua wanita yang bersama Joshua pun berpindah tempat, mereka berdiri di sampingku, bergelayut manja dengan memeluk lenganku. Club yang didirikan Joshua memang tak pernah membosankan.

Bar megah, pentas dansa, diskotik bahkan para gigolo dan pelacur juga tersedia. Lantai dua sampai lima adalah hotel dengan ruangan khusus apabila pengunjung memesan wanita malam untuk bercinta.

Dua wanita disampingku pun mulai menuangkan wine ke dalam gelasku, memberikannya padaku disertai dengan gerakan-gerakan sensual yang memang sengaja dibuat.

"Apa kau ingin segera naik ke lantai atas dengan kami, Tuan" bisik Gleire di telingaku.

Dengan sengaja ia meniup telingaku pelan untuk menggoda. Godaannya itu terlalu biasa dan tak mampu untuk membuatku tertarik.

"Joshua, aku akan membeli dua wanita ini. Siapkan kamar sesuai permintaanku" kataku dan Joshua pun langsung pergi untuk menyiapkan yang kuminta.

Ini bukan pertama kalinya aku datang kemari sekedar membeli pelacur untuk memuaskan malamku. Dan Joshua, sudah tau pasti ruangan dan peralatan apa yang harus ia siapkan untukku.

Sementara Nichole, ia tak ikut menikmati acara yang ada dalam night club ini. Sebagai kaki tanganku, Nichole terlalu maniak kerja hingga disaat seperti ini pun ia sama sekali tak tertarik untuk ikut bermain wanita.

Nichole berdiri tak jauh dari tempatku berada, matanya menyelidik ke segala arah dan tetap waspada. Ia memastikan kalau club ini tidak berbahaya dan tak ada sesuatu yang bisa mengancamku.

"AAARRRGGHH..." suara teriakan pria dari kejauhan mengalihkan perhatianku.

Mataku tertuju ke seorang wanita yang sekarang sedang berseteru dengan seorang pria di bawah lampu disko.

"FUCK YOU!" lelaki itu kembali berteriak.

Dengan tangan yang terkepal, ia hendak meninju wajah gadis disampingnya namun gagal karena di tahan.

"Wow!" aku berseru merasa tertarik dengan gadis muda itu.

Gadis itu memintal lengan lelaki itu, menendangnya, membuatnya jatuh tertunduk lalu menginjaknya hingga bersujud.

Gadis itu terlihat seperti berkata sesuatu, wajahnya serius dan aura penekanan yang dikeluarkannya membuat si pria menciut.

Kemampuan gadis itu bagiku tak seberapa jika dibanding dengan Anneth atau Rebecca, bahkan dengan Licia asisten Anneth pun ia tak ada apa-apanya.