Mulmed >> [ Cast : Dasha Taran as Rashti Queenzia Anderson ]
Normal POV
Rashti tertegun mendengar kisah masa lalu Marcell. Sebuah kisa yang bisa ia katakan mengharukan.
Bagi seorang Marcell, Erwin adalah penyelamat hidupnya dan tentu Marcell akan membalas hal tersebut dengan memberikan seluruh hidupnya untuk Erwin.
Melihat tekad kuat dari Marcell pada Erwin menyempitkan kesempatan kabur untuk Rashti.
Meski Rashti telah mengatakan sendiri bahwa dirinya menyerah atas Erwin, namun keinginan akan kembali seperti dirinya yang dulu belum luntur sepenuhnya.
Hanya saja Rashti memendamnya tanpa berani melakukan apapun karena ia yakin semua akan sia-sia.
Usai Marcell mengisahkan masa lalunya, Rashti mengajak Marcell ke dalam obrolan yang lebih ringan untuk mencairkan suasana.
Selepas itu, Rashti berpamitan pada Marcell dan juga Tom serta Tim untuk pergi menemui Elsa.
Setelah itu, Rashti keluar dari ruang santai tersebut dan berjalan menuju tempat yang diberitahukan oleh Rebecca. Lapangan Golf yang terdapat di belakang Mansion besar ini.
Rashti pun sampai disana, namun beberapa kali pun ia memperhatikan sekeliling, ia tak dapat menemukan Elsa.
Matanya beralih ke landasan helikopter yang ada di samping lapangan golf namun tetap tidak mendapati Elsa.
"Apa mungkin ia sedang bertugas di suatu tempat?" Rashti bertanya dalam gumamannya.
Merasa tak akan bertemu dengan Elsa, Rashti pun pergi. Menyusuri bagian samping Mansion dan kembali masuk melalui pintu masuk belakang.
Rashti menghentikan langkah kakinya saat melewati sebuah ruangan yang mengingatkannya pada kesalahannya yang pertama.
Ruang kendali.
Disitu Rashti merasa ada yang aneh karena biasanya ruang kendali selalu di jaga oleh setidaknya dua orang anak buah Erwin. Namun tidak kali ini, di depan pintu tersebut tidak ada penjagaan sama sekali.
Merasa penasaran, Rashti tanpa rasa takut memutar kenop pintu dan membukanya. Sungguh mengejutkan karena pintu tersebut juga tak dikunci.
"Elsa!" Rashti berseru memanggil seorang wanita yang berada di dalam ruangan itu seorang diri.
"Rashti!" begitu juga dengan Elsa, ia sama berteriak. Rashti pun masuk ke dalam tanpa lupa menutup kembali pintunya.
"Apa yang kau lakukan disini? Kau bisa dalam bahaya jika ketahuan masuk kemari" Rashti langsung berujar panik ketika dirinya telah tiba tepat di hadapan Elsa.
"Hahaha.." Elsa tertawa membuat lawan bicaranya itu mengernyitkan dahi Karen bingung.
"Apa yang lucu?" tanya Rashti dengan wajah datarnya.
"Tidak ada yang lucu. Terimakasih karena mengkhawatirkan ku" balas Elsa dengan senyumannya.
"Jadi apa yang sebenarnya kau lakukan di tempat seperti ini?" Rashti kembali mempertanyakan.
"Aku hanya menyalin beberapa berkas yang kuperlukan untuk membuat laporan dan juga, aku telah mendapatkan ijin untuk masuk ke dalam ruangan ini. Selain itu, aku juga mencoba melakukan hacking sebisa mungkin meski tak sehebat dirimu tapi setidaknya aku menemukan informasi penting atau celah yang bisa kugunakan jika akan melawan Nothnagel suatu saat nanti" Elsa menjelaskan dengan santai.
Berbeda dengan kesantaian Elsa, Rashti justru memasang tatapan dingin setelah mendengar penjelasan tersebut.
Elsa mendadak bingung karena mendapatkan respon yang tidak disangka dari Rashti. Wajah Rashti nampak seperti marah. Ah tidak, bukan marah tetapi seperti kesal dan tak nyaman.

KAMU SEDANG MEMBACA
The King Of The Dark World
ActionRashti Queenzia Anderson (20), memilih Berlin sebagai tempat ia merayakan ulang tahun. Bersama dengan seorang temannya, Elsa Emelliene Meyr (21) mengunjungi sebuah bar dan berpesta ria disana. Tetapi siapa yang menyangka bila malam itu adalah awal d...