Terima kasih telah mengikuti kisah epik Kiprang dan Estrogen!
Sebelum bubar, silakan baca penutup dari dua penulis bobrok ini!
Penutup dari KiprangNovel323 :
Terima kasih sudah membaca cerita gaje kami sampai tamat. Hebat kalian, mau baca sampai end saja.
Bagaimana menurut kalian? Cerita ini memang fungsinya untuk menghibur serta menyindir beberapa pihak. Kalo kalian tersinggung, hubungi dukun terdekat untuk terapi.
Kalau boleh kepo, tokoh mana yang kalian suka? Apakah cerita ini cukup membuat kalian merasakan sensasi panci beterbangan?
Sebelum menutup, aku ucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang tanpa lelah membantuku mengurangi rasa malas serta mengizinkanku masih hidup hingga menulis pesan ini. Aku ucapkan terima kasih kepada kedua orangtuaku karena telah melahirkanku serta para pembaca budiman, budiwoman atau budiapalahitu karena sudah membaca cerita gaje ini sampai tamat.
Segitu saja penutup dari Kiprang.
Ini, saya serahkan mic pada Estrogen.
Penutup dari Estrogen_chan :
Helo ges. Apa kabar? Saya tidak baik-baik saja.
Terima kasih kepada kalian semua yang kegabutannya sudah maksimal ketika di tengah-tengah pandemi ini sehingga kalian ngebaca cerita gaje ini sampai habis.
Terima kasih kepada mba Kiprang yang memaklumi kemalasanku. Terima kasih kepada Tuhan YME. Dan tentu saja, terima kasih kepada para reader yang masih setia bertahan hingga bab terakhir.
Dan tentu saja, terima kasih kepada otak serta imajinasi Kiprang dan Estrogen yang luar biasa gaje sehingga menciptakan cerita abal-abal seperti ini.
Sekian dari si Gurita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tujuh Pecel, Pembawa Senter, dan Seekor Gurita
FantasyKiprang dan Estrogen tidak sengaja melempar diri mereka ke dalam dunia fantasi aneh. Di sanalah, mereka bertemu dengan beragam spesies terutama yang pernah mereka kenal sebelumnya. Agar bisa kembali dan menikmati bubur ayam bersama, Kiprang dan Est...
