The Last : Make it Right

1.3K 92 43
                                    


Long edition for Bonchap





•••

Setelah 3 tahun mereka menikah, kini mereka dikaruniai seorang putra tampan. Sekarang, Taehyung melihat Jihyo yang sedang menyusui putranya, Kim Taehyo. Pria bermata elang itu menyunggingkan senyum box nya. Perlahan ia mendekati Jihyo dan anaknya.

"Thomas, kau sedang apa dengan putraku?" Tanya pria itu

Ya mereka tidak memilih bahasa kesayangan seperti suami istri lain. Cukup dengan nama kecil mereka. Thomas dan Taetae.

"Aku hanya ingin bercerita sebuah dongeng pada Taehyo. Lihat! dia meresponku dengan baik" Mata Jihyo  berbinar melihat Taehyo yang tersenyum padanya dan Taehyung. Sekarang Taehyung bingung, siapa yang anak kecil disini. Taehyo atau Jihyo?

Taehyo adalah bayi mungil mereka yang sangat tampan. Matanya besar dan bibir pink mungil seperti Jihyo, namun ketika ia tersenyum ia akan seperti Taehyung yang memiliki box smile. Hidung mancung Taehyo juga sangat mirip dengan ayahnya.

"Selamat sore putra appa yang tampan, jagoan appa. Apa kabarmu?" Taehyung mencoba berinteraksi dengan jagoannya. Taehyo yang mendengar sapaan sang ayah seketika tersenyum manis menatap Taehyung dan membuat Taehyung gemas, pria itu berakhir mencium pipi gembul Taehyo.

"Kenapa kau begitu manis seperti ibumu,Taehyo" Ucap Taehyung sembari mendusel pada hidung bangir putranya dan bayi itu tertawa.

Jihyo menatap suami dan juga putranya hangat. Dulu, pria yang ia benci karena mengambil mahkotanya sebagai seorang gadis kini hadir sebagai suaminya. Siapa sangka dia justru menjadi seorang istri dari mantan psikopat yang merupakan sahabat masa kecilnya. Takdir telah lucu mempermainkan dirinya.

Oeekkk... Oekkk...

Taehyo menangis. Jihyo pun kembali menyusui Taehyo yang sebelumnya tengah bercanda dengan appanya.
"Dia mengantuk Taetae, aku akan menidurkannya dulu" Ucap Jihyo pada Taehyung.

"Lalu kapan kau bersamaku? Kenapa selalu pada Taehyo, Taehyo, dan Taehyo? Aku kan juga ingin berdua denganmu" Taehyung merajuk. Mempoutkan bibirnya yang tebal. Pria itu sangat lucu ketika merajuk. Bukannya takut Jihyo justru tertawa.

"Astaga, hahaha kau lucu sekali Taetae. Bagaimana bisa kau cemburu pada putramu sendiri?" Jihyo  tertawa terbahak - bahak melihat wajah Taehyung.

"Lihat saja, setelah ini kau pasti tidak bisa tertawa lagi Thomas" Ucapan Taehyung membuat tawa Jihyo berhenti.

"Apa maksudmu?" Jihyo bingung.

Taehyung tidak menjawab ucapan Jihyo. Ia melihat bagaimana Taehyo terlelap dengan mulutnya yang sedang meminum asi istrinya. Taehyo seperti sangat nyaman di dekapan ibunya. Taehyung juga ingin.

Setelah melihat Taehyo tertidur pulas, Taehyung langsung menggendong Taehyo dan meletakkan Taehyo ke ranjang tidurnya hati - hati. Ia mengelus kepala sang putra lembut. Lantas kemudian menciumnya hangat. "Tidur yang nyenyak sayang. Sekarang biarkan appa mu bahagia bersama eommamu. Kau harus belajar berbagi dengan Appa, ok?" Taehyung terkekeh.

Taehyung mencium kening Taehyo dengan lembut. Ia berharap, putranya tidak pernah menjadi sepertinya. Cukup ambil wajah tampannya saja. Jangan mengambil hal buruk darinya. "Aku menyayangimu, putraku" Ucap Taehyung.

Ketika berbalik, Taehyung tidak mendapati Jihyo di kasurnya. Ia pun beralih ke pintu kamar mandi yang sedikit terbuka. Menandakan istrinya itu mau mandi. Jelas, ini kesempatan baik untuknya. Taehyung melepas pakaian atasnya. Ia pun tersenyum sebelum memasuki kamar mandi.

The Lost Grace [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang