You are Physco

791 113 7
                                    

Malam itu, Jihyo sedang berjalan - jalan untuk menghilangkan kebosanannya.Dengan berjalan - jalan Ia harap ada kemungkinan dia mendapatkan secuil informasi dimana keberadaan kakaknya,berapa kali pun polisi mengatakan Jimin telah mati, Jihyo tidak akan percaya kecuali dia melihat mayat kakaknya sendiri.Namun,ditengah perjalanan Jihyo mendengar suara teriakan seseorang dibalik kegelapan lorong yang tak jauh dari tempatnya berdiri. Dengan mengumpulkan keberaniannya dia mengikuti sumber suara itu. Perlahan, suara itu semakin menyayat. Teriakan minta tolong itu membuat hatinya ikut teriris.

Semakin dekat jarak Jihyo dengan sumber suara. Ia melihat seorang wanita yang ketakutan. Tapi tunggu, bukankah itu Mina? Dan siapa laki - laki berhodie hitam itu?

"Tolong, aku tidak mengenalmu. Lepaskan aku! " Ucap Mina

Pria yang diam - diam menyunggingkan seringai itu membatin betapa pintar sekaligus bodohnya gadis ini,rupanya dunia ini semakin banyak populasi orang yang bersandiwara untuk melarikan diri. Ia pun semakin mendekat kearah Mina, tanpa menghiraukan permintaan gadis manis itu.

"Baiklah akan aku anggap kau memang tidak mengenalku begitupun aku. Tapi sayang, aku tidak bisa mengendalikan nafsuku untuk membunuhmu" Ungkap pria itu

"Tidak.. Tidak! kau tidak bisa melakukan itu. Apa salahku? " Ok Mina tidak tahu jika Taehyung mengetahui kalau dirinya menjadi informan Jungkook.

"Shhhtt... " Perlahan pria itu menodongkan pisau tajamnya. Mata Jihyo membulat melihat itu. Mina dalam bahaya, dia psikopat.
Pikir Jihyo saat itu

Mina pun dengan sekuat tenaga melempar apapun yang berada di dekatnya pada pemuda didepannya ini. Sedang sang pria hanya menunjukkan seringai tipis dibalik hoodie hitam yang menutupi wajah sang pria itu. Perlahan pria itu membuka hoodienya. Jihyo yang melihat orang itu pun seketika matanya membola.

"Tae... Taehyung? "Gumam Jihyo

" Pergi! Pergi dari sini. Dasar psikopat gila! " Teriak Mina

"Well, kau gadis yang berani ternyata. Tapi kenapa kau menghinaku dengan mengatakan aku psikopat gila nona? Aku jadi sedih sekarang" Ucap Taehyung dengan mimik kecewa yang dibuat - buat. Sesaat kemudian ia menunjukkan ekspresi mengerikannya "Karena aku sedikit baik, aku beri kesempatan memilih"

"Tidak, aku tidak akan memi..

" Mau mati karena luka sayatan atau mati dengan tusukan? Aku psikopat yang baik bukan? Setidaknya aku memberimu pilihan dan tidak berusaha mencongkel matamu....

Tidak untuk sekarang, mungkin nanti"ungkap Taehyung

Jihyo pun yang melihat itu memikirkan cara agar Mina bisa bebas dari Taehyung. Terkejut? Tentu saja. Ia tak mengira bahwa Taehyung adalah seorang psikopat. Julukan campus memang sesuai dengannya "The Devil". Jihyo melihat balok kayu besar didekatnya. Seketika dia membawa balok kayu itu dan mendekat kearah mereka.

Mina yang melihat pria itu semakin mendekat pun hanya bisa memundurkan langkahnya. Sampai suatu saat punggung nya menabrak dinding di belakangnya. Taehyung tampak menampakkan senyum miring nya. Inilah saat yang ia suka. Ketakutan dari target nya.

"Kau tidak bisa kemana - mana lagi gadis manis" Ucap Taehyunng




Bugh.......



Ketika Taehyung akan melayangkan pisaunya. Pukulan kayu terasa amat sakit mengenai kepalanya. Jihyo pun langsung menjatuhkan kayu itu dan menarik tangan Mina.
Mina yang seketika ditarik terkejut melihat siapa yang menolongnya. Mereka berdua berlari meninggalkan lorong itu, meninggalkan Taehyung yang setengah sadar akibat pukulan Jihyo.



The Lost Grace [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang