"Apa masalahnya?" Tanya Taehyung pada sekertarisnya.
"Perusahaan kita sepertinya harus menunggu jawaban dari pihak perusahaan Park, Tuan. Tapi sampai sekarang, perusahaan itu belum memberi keputusan apakah ingin bekerjasama dengan perusahaan kita atau tidak. Jika sampai kita gagal, maka perusahaan milik Tuan Jungkook akan memiliki kesempatan untuk mengambil alih proyek senjata ini" Jelas sekertaris.
Taehyung terdiam sejenak. Tidak pernah ada seseorang yang berani menggantungkan jawaban mengenai persetujuan dengan perusahaannya. Tapi ada apa dengan perusahaan ini? Tunggu, Park? Mungkinkah?
"Siapa pemilik perusahaan itu?"
"Aku tidak yakin tuan, tapi selama ini perusahaan itu hanya memiliki satu pemegang saham. Dan menurut saya itu adalah nama samaran. Mr. Blackswan adalah nama pemiliknya" Ujar sekertaris.
Taehyung nampak berpikir keras. Perusahaan itu sangat berpengaruh untuk proyeknya. Dia tidak akan membiarkan Jungkook memiliki kesempatan untuk merebut perusahaan ini. Jungkook sudah memiliki koneksi dengan perusahaan ayahnya, maka koneksi perusahaan Park ini haruslah menjadi miliknya. Dia tidak peduli dengan perusahaan ayahnya yang lebih memilih bekerjasama dengan 'anak tiri' nya dibandingkan dengan putra kandungnya sendiri.
"Apa ada data khusus tentang perusahaan ini? Semisal data bagaimana perusahaan itu berdiri" Tanya Taehyung. Pria itu merasakan perasaan tidak enak. Akankah ini berhubungan dengan satu nama yang sedang berputar dalam pikirannya?
"Perusahaan ini awalnya didirikan oleh Park Seo Joon. Mereka dulu bekerjasama dengan perusahaan Jeon Hyunsik, ayah dari tuan Jungkook. Namun, entah bagaimana perusahaan itu jadi berpindah ke tangan perusahaan tuan Jungkook setelah Jeon Hyunsik ditemukan mati tertembak. Beberapa tahun kemudian, ada seseorang berhasil meretas semua data perusahaan Park dan mengubah kepemilikan perusahaan itu menjadi milik mr. Blackswan. Tapi sepertinya itu bukan nama aslinya" Jelas sekertaris itu panjang lebar.
Semua itu seolah menjadi puzzle bagi Taehyung. Mengapa cerita ini mirip dengan cerita masa kecilnya. Namun Taehyung tidak mengetahui nama mereka. Park Seo Joon dan Jeon Hyunsik? Dia tak mengenal mereka. Meski Taehyung sering bermain dengan Jihyo dimasa kecilnya, tapi dia tak pernah tau nama orangtua Jihyo.
"Ayo selesaikan ini. Kita harus bisa mendapatkan perusahaan ini sebelum tua bangka dan anak tirinya itu mendapatkan proyek ini" Ucap Taehyung tegas dan segera pergi ketempat tujuan. Sejuta pikiran licik ada pada Taehyung. Pria itu sudah membuat surat dimana menyatakan bahwa perusahaan Park itu akan menerima perusahaannya dan memutuskan hubungan dengan perusahaan lain. Hanya perlu ancaman sedikit bukan? Dan membuat ancaman adalah keahliannya.
Bukan karena itu saja. Taehyung berpikir semoga saja satu nama itu tidak terlibat dalam hal ini.
.
.
.
.
."Begini Nona, masalahnya disini karena nona belum memberikan persetujuan dengan siapa nona akan bekerjasama. Ini, silahkan nona cek dulu data perusahaan yang ingin bekerjasama dengan nona" Ucap sekertaris Jihyo dengan menyerahkan beberapa map berisi data perusahaan.
Jihyo membaca data itu dengan teliti. Perusahaan Jeon dan perusahaan Kim? Apakah ini milik kedua orang kakak beradik itu? Tapi satu map lagi berisi perusahaan Kim Victory Corp. Jadi siapa Kim yang sebenarnya?
Jihyo mulai membaca kepemilikan dari setiap perusahaan. Dia selalu berusaha untuk teliti dalam memilih rekan kerja. Mengingat apa kata-kata yang dilontarkan sekertarisnya akan pesan Jimin. Dimana Jimin mengatakan kalau Jihyo harus benar - benar berhati - hati dan jangan sampai bekerjasama dengan perusahaan Jeon. Apakah yang dimaksud kakaknya adalah perusahaan Jeon ini? Tapi kenapa?