Our Past 2 : Be Your Friend

711 108 8
                                    

Ketika sampai di mansion, Taehyung langsung membawa Jihyo kedalam kamarnya. Dia terlihat sangat khawatir. Memasuki kamarnya, sudah ada dokter yang siap siaga mengobati Jihyo. Taehyung membaringkan Jihyo di kasurnya. Kasur yang tidak pernah ia biarkan seorang pun tidur disana selain dirinya. Lalu sekarang? Semua berubah. Kasur itu ditempati oleh Gadis Park yang notabene adalah tujuan balas dendamnya.

"Selamatkan dia! Jangan biarkan ia mati! " Perintah Taehyung dingin pada seorang dokter yang bernama Kim Seokjin itu. Seketika Seokjin merasa ada yang aneh dengan Taehyung. Kenapa gadis ini membuat Taehyung si dingin merasa khawatir?

Daripada memikirkan hal yang tidak - tidak Seokjin pun langsung mengobati Jihyo. Taehyung tetap berada disana, menunggu gadis itu sadar. Seokjin memeriksa Jihyo dengan teliti. Ia hambat darah yang keluar dari tubuh Jihyo dan membalut nya dengan perban. Darah pun berhenti mengalir dari tubuh Jihyo. Setelah selesai memeriksa, Seokjin pun berbalik menatap Taehyung

"Kau apakan dia?! Siapa dia? " Tanya Seokjin marah. Taehyung menatap Seokjin dengan ekspresi tak kalah dinginnya. "Aku hampir membunuhnya" Ucap Taehyung membuat mata Seokjin membola

"Kau gila! Bagaimana bisa kau hampir membunuhnya? ! Sudah aku bilang untuk melatih nafsu membunuh mu itu agar tidak... "

"Dia Jihyo" Balas Taehyung, membuat Seokjin terkejut

"Kau bilang apa? Jihyo? Apa yang kau maksud namanya Park Jihyo? Gadis yang membuat... " Lagi - lagi ucapan Seokjin terpotong

"Ya. Dia yang selama ini yang ingin aku hancurkan! Wanita ini yang membuatku harus menjadi seorang psikopat. Wanita Pembohong! " Ungkap Taehyung marah

"Kalau kau membencinya, kenapa kau menyelamatkannya? Bukankah bagus kalau dia mati? " Tanya Seokjin bingung.

"Aku tidak akan membuatnya mati dengan mudah Seokjin. Aku harus membuatnya terluka lebih dari ini agar ia merasakan apa yang aku rasakan belasan tahun lalu! " Ungkap Taehyung dengan nada marah. Seokjin pun yang melihat respon Taehyung mengulas senyumnya. Ia pun memutar tubuhnya melihat Jihyo, lalu sesaat kemudian ia kembali menatap Taehyung yang juga tengah melihat Jihyo dengan tatapan tanpa ekspresi. Seokjin yang menyadari itu pun langsung mendekat kearah Taehyung dan menepuk pundak physco itu.

"Taehyung, boleh kukatakan sesuatu?
Kau tidak pernah membencinya Taehyung, Tidak pernah!" Taehyung yang mendengar itu pun mengalihkan tatapannya untuk melihat Seokjin dengan tatapan yang sama. Tanpa ekspresi.

"Kau merindukannya Taehyung. Kau hanya merasa sakit ketika ia pergi begitu saja darimu, dan sekarang kau menemukannya. Kegigihanmu untuk menemukan Jihyo bukanlah berasal dari rasa dendam mu. Semua itu berasal dari rasa rindumu. Kau yang sulit untuk membedakan rasa itu ,apakah kau membenci atau merindukannya karena sejatinya bahkan disaat dia terluka kau pun juga merasakan luka itu, tapi ketika ia menatapmu langsung, kau selalu membuatnya tersiksa karena mengingat akan saat dimana dia meninggalkanmu dulu, itu bukan dendam Taehyung. Bukan! "

"Itu karena kau kehilangan dirimu yang dulu pernah kau isi bersama Jihyo. Kau hanya ingin dia selalu didekatmu Taehyung. Itulah yang sebenarnya yang kau rasakan, tapi kau dilema dengan perasaan mu sendiri" Lanjut Seokjin

"Kau tidak tahu apa - apa Seokjin, berhenti mengatakan hal yang tidak masuk akal! " Taehyung merasa tidak terima dengan apa yang dikatakan Seokjin. Ia yakin bahwa ia menyimpan dendam pada Jihyo. Seokjin yang melihat itupun tetap mengulas senyum manisnya.

"Bahkan kau masih dilema ketika kau mengatakan hal itu Taehyung" Hening sesaat, Seokjin pun melihat kearah Jihyo yang sedang menutup matanya "Dan lagi, kukatakan padamu, bahwa Jihyo sepertinya akan mengalami trauma setelah ini. Kurasa saraf otaknya sepertinya bermasalah. Aku harap dia tidak hilang ingatan sebelumnya" Ucapan Seokjin membuat Taehyung bingung " Jangan paksa ia untuk mengingat dirimu Taehyung, kalau kau masih ingin membuatnya tersiksa. Aku benar bukan? "Lanjut Seokjin.

The Lost Grace [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang