Hello

623 101 5
                                    

Setelah kejadian ciuman itu, Jihyo pulang kerumahnya diantar oleh supir Taehyung. Mereka berdua sama - sama canggung. Bahkan setelah itu Taehyung bungkam. Tidak berbicara sama sekali. Pria itu juga merasa tak bersalah dengan ciuman diranjangnya. Jujur Jihyo merasa tenang ketika Taehyung menciumnya,ingatan samar itu semakin jelas. Semakin yakinlah Jihyo jika Taehyung ini perlu seseorang untuk bisa mengerti keadannya. Seseorang yang bisa membawanya kembali dari keterpurukan masa lalunya.

"Aishh, pria itu kasar. Dia juga psikopat. Tapi kenapa aku merasa dekat dengannya?" Gumam Jihyo.

Kini Jihyo sudah kembali lagi kerumahnya, dan bersiap untuk kembali ke kampus. Sudah 2 hari Jihyo tidak menghadiri kampus. Bukan hanya dia, tentu saja Jungkook dan Taehyung juga. Dan hal itu cukup menjadi bahasan hangat para mahasiswa kampus. Dimana The Devil, primadona kampus, dan saingan The Devil sama - sama tidak masuk kuliah. TaeHyoKook selalu menjadi kata kunci terhangat dalam berita kampus. Aneh memang.

Selama ini hanya Mina dan Jaehyun saja yang masuk kuliah. Dan itu membuat hubungan mereka semakin dekat. Bukan tanpa alasan. Selama ini mereka memanfaatkan ketidakhadiran tiga orang itu untuk membuat suatu rencana.

"Apa menurutmu benar dia pelakunya?" Tanya Jaehyun

"Aku yakin. Jika tidak, kau bisa menanyakan langsung padanya. Kau cukup dekat dengan nya bukan?"

"Bukankah ini akan aneh? Tiba - tiba saja aku menanyakan tentang keluarga Park padanya"

"Carilah argumen lain. Untuk memastikannya, buatlah dia tanpa sadar bercerita tentang keluarga Park. Dan jika sudah maka rekamlah pembicaraan kalian. Dengan itu kita bisa tunjukkan pada Jungkook siapa pelaku sebenarnya" Balas Mina.

Jaehyun tampak mengangguk mengerti. Sesaat kemudian, kelas kembali ricuh dengan hadirnya Jihyo yang memasuki kelas. Jihyo duduk ditempatnya dan membiarkan kericuhan itu terjadi. Jaehyun senang, mengetahui Jihyo datang. Selama ini, dia juga penasaran kenapa Jihyo tidak masuk selama dua hari ini. Dan kenapa bersamaan juga dengan Taehyung dan Jungkook. Apa ini saling berhubungan? Mina tidak menceritakan semuanya pada Jaehyun.

"Hai Jihyo! Apa kabarmu?" Sapa Jaehyun.

"Baik" Jawab Jihyo singkat.

Mina pun menatap Jihyo dengan perasaan bersalah. Mungkin gadis itu belum tahu kalau selama ini Mina lah yang membuat Jihyo harus terlibat bersama Jungkook.

"Kau baik - baik saja Jihyo? Kemana kau selama dua hari ini?" Mina tampak tenang menanyakan hal ini.

"Aku akan menceritakan itu nanti Mina. Sekarang aku hanya ingin tidur" Ucap Jihyo yang dibalas senyuman Mina.

Jihyo memang masih mengantuk. Seharian dia masih memikirkan apakah keputusan ini tepat diambil olehnya. Keputusan untuk tetap bersama Taehyung. Itu berarti dia juga harus bersiap kapan saja untuk kematiannya bukan?

Baru saja ingin menutup matanya, kelas kembali ricuh dengan kedatangan pria tampan berjulukan The Devil itu. Mina tampak tidak berani menatap mata tajam pria Kim. Sangat jelas dibayangannya ketika pria itu menggores luka di lengan kiri nya yang kini sudah sembuh. Selama dua hari ini Mina selalu takut ketika dia harus berhadapan lagi dengan The Devil.

Taehyung segera mendudukkan dirinya disampir Jihyo as usual. Tidak mengatakan apapun. Jihyo dan Taehyung sama - sama bungkam. Jihyo memilih untuk kembali melanjutkan tidurnya dan Taehyung yang berurusan dengan ponselnya.

Dentingan notifikasi muncul di ponsel Mina. Dan itu seketika membuat keringat mengalir deras diwajahnya meski diruangan kelas ber-AC ini.

-Urusan kita belum selesai. Kau pasti sangat mengenalku tanpa aku beritahu bukan? Nona Myoui Mina?- Isi pesan itu.

The Lost Grace [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang