Suara mobil berderu keras membuat banyak pasang mata melihat kearah sumber suara. Seorang pria tampan bak dewa Yunani datang dengan angkuhnya. Turtle neck hitam dengan jas bermerek Gucci serta sepatu Balenciaga menambah kesan mewah pada pria itu. Coba tebak siapa dia?
Ya. Pria saingan Jeon Jungkook.
Kim Taehyung, sang Devil telah datang.Para wanita hanya bisa menatapnya dengan kalimat pujian yang selalu dilontarkan bahkan meski sang tokoh utama tidak menggubris sekalipun.
Apakah kalian tidak bertanya mengapa seorang Devil Campus dengan repot mau datang ke pesta seseorang yang bahkan baginya tidak penting? Ayolah, ini cerita klise sekali, tentu karena gadis bermarga Park, yang kali ini juga tengah menatap kearahnya. Pria itu mengeluarkan smirknya, tipis. Amat tipis, hingga tak ada yang tau jika dia telah mengeluarkan smirk tanda akan ada rencana yang ia pikirkan. Entahlah rencana itu akan berakhir buruk atau tidak.
"Hai, Taehyung! aku senang kau mau datang ke pestaku" Jaehyun, pria manis itu menyambutnya dengan ramah.
"Hmmm..." hanya gumaman Devil yang Jaehyun dapatkan.Jaehyun paham akan sifat si pesaing Jeon Jungkook- ini.Pria sepertinya memang seperti itu. Taehyung hanya menyerahkan kotak kecil berdesain klasik dan elegan kepada Jaehyun. Ya, sebagai orang yang cukup paham tentang pesta tentu saja Ia harus memberi kado untuk orang yang berulang tahun kan?
"Terimakasih Tae, kuharap kau senang dengan pestanya, makanannya sangat lezat, aku jamin kau akan suka" ucap Jaehyun sembari mengusap pundak Taehyung pelan. Taehyung yang melihatnya pun hanya membalasnya dengan tatapan aneh namun terkesan mengintimidasi. Jaehyun yang paham akan hal itu pun langsung menurunkan tangannya.
"Baiklah aku tinggal dulu, nikmati pestanya Tae" ucap Jaehyun yang untuk kesekian kalinya didiamkan oleh si Devil
Lain dengan Jaehyun yang terlihat senang, dua orang juga menatap Taehyung dengan tatapan anehnya. Yang satu terlihat membenci dan yang satu menatapnya dengan heran. Taehyung pun segera mencari tempat nyaman untuk duduk.
Berjalan dengan angkuh melewati pesta, akhirnya Taehyung berhenti sesaat dihadapan gadis bermarga Park ini "Hai ms. Park, you did'nt forgot about our homework right? " ucapnya pelan namun terkesan intimidasi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pesta pun dimulai sang MC telah mengumandangkan susunan acara hingga pada saat inti dari pesta dimulai yaitu untuk berlomba dansa. Membosankan. Satu kata yang terlontar dari mulut Jihyo. Dia benci ini. Berdansa dan berpasangan. Ia pun segera meninggalkan tem-pat duduknya dan pergi meninggalkan pesta, namun hal tak terduga terjadi.Bruk...Byurrr.....
Seorang gadis berdandan menor ini menyilangkan kakinya hingga membuat Jihyo tersandung dan tercebur kedalam kolam. Semua yeoja tertawa melihat itu, tak ada niatan menolong sama sekali. Jihyo yang memang trauma dengan air yang dalam pun hanya bisa berusaha untuk naik ke permukaan air. Semua hal itu justru menjadi bahan tertawaan semua yeoja, bahkan ada yang dengan sengaja merekamnya.
Jungkook yang melihat itu pun, langsung menceburkan dirinya ke kolam, menyelamatkan gadis itu-,meski sebenarnya itu tidak ada dalam kamus seorang Mafia sepertinya, entahlah dia hanya mengikuti kata hatinya.Ketika didapatnya presensi gadis itu, ia segera merengkuhnya kedalam pelukannya, namun sang gadis malah berontak. Aneh.
Seketika Jungkook menyadari raut ketakutan sang gadis membuatnya berfikir bahwa gadis ini memiliki trauma terhadap sesuatu melihat ketakutan pada ekspresi dan respon yang ia dapatkan. Jungkook pun memeluk paksa sang gadis hingga sang gadis lelah dan tak berdaya, disaat itulah Jungkook bisa melihat wajah sang gadis dengan begitu dekat.Jungkook pun merasa ada yang aneh pada dirinya disaat ia melihat gadis itu untuk yang kedua kalinya, hingga pada akhirnya ia memilih untuk membawa gadis itu ke daratan. Jungkook menggendong Jihyo ala -bridal style dimana itu membuatnya terlihat semakin gagah dimata orang yang memandangnya. Jungkook memandang sekitar dengan tatapan angkuhnya
"Kalian adalah orang yang tidak berguna, menertawakan orang yang butuh bantuan lalu merekamnya? Huh, kuharap kalian mati secepatnya" Ucap Jungkook dengan ekspresi garangnya.
Skakmat.
Orang yang menghadiri pesta merasa takut akan ucapan Jungkook, ya tentu saja kecuali sang Devil yang hanya memandang remeh dirinya. Bahkan Taehyung juga tidak begitu peduli dengan Jihyo yang notabenenya alasan baginya untuk datang kedalam pesta.
"Well, gadis manis kau harusnya lebih parah dari itu" ucap sang Devil pelan
Taehyung menatap kedua insan itu bosan. Tapi ada hal yang mengusik pikirannya. Untuk apa seorang Jungkook menyelamatkan seorang gadis. Taehyung tahu bahwa Jungkook tidak suka berdekatan dengan seorang gadis. Tapi, apa ini?
Hanya karena seorang gadis bernama Park Jihyo ini dia bahkan merelakan dirinya basah kuyup untuk menolong nya.Menolong? Hah, perlu digaris bawahi. Seorang Mafia seperti Jungkook tidak akan pernah terdapat kata menolong oranglain. Tapi jika gadis ini membuatnya hingga seperti itu. Maka pasti ada sesuatu yang membuatnya melakukan hal yang menjijikan itu.
Bagi Taehyung menolong seorang wanita yang ia benci adalah hal yang menjijikan.
Ok, Taehyung memang berlebihan.
"Hmmm... Sepertinya menarik. Bagaimanapun Park Jihyo kau harus bertanggung jawab atas apa yang kau lakukan padaku" Gumam Taehyung dengan seringainya
So, choose one!
Taehyo?
Junghyo?
Jaehyo?