Media: Taeyeon — I'm All Ears
×××
"Akhirnya selesai juga" Alea berseru lega lalu membaringkan diri di kasur hotel.
Iya, sekarang pasangan itu sudah di Bali.
Keduanya akhirnya bisa berbaring bebas setelah sampai di Bali, setelah berkelana mencari makan malam dan setelah Alea membersihkan diri.
"Aku mau mandi lagi deh, gerah banget" Kata Wooyoung dengan mengibas-ngibaskan kaosnya.
"Jangan lama-lama mandinya, nanti masuk angin"
"Siap!" Wooyoung yang sudah kelewat gerah langsung memasuki kamar mandi setelah itu.
Sementara itu, Alea kembali mengangkat dirinya dari kasur dan berpindah duduk di depan meja dengan kaca besar di hadapannya. Ia sudah lelah dan mengantuk sebenarnya, tapi dia tak mungkin tidur tanpa melakukan ritual wajibnya tiap malam, skincare routine.
Puluhan menit berlalu, akhirnya perawatan wajah yang membutuhkan sejuta step itu akhirnya selesai, tapi kantuk Alea belum selesai.
"Ngapain lagi ya biar nggak ngantuk?"
Tepat setelah Alea bergumam, ponsel Wooyoung berdering menampilkan incoming voice call dari Changbin. Alea sedikit mengangkat alisnya kemudian menjawab telepon itu.
"Hallo, Bin"
"Alea?"
"Iya, Bin. Kenapa?"
"Lo berdua udah sampe Bali belom? Wooyoung mana?"
"Iya udah. Wooyoung lagi mandi. Bentar lagi mungkin selesai"
"Lo satu kamar berdua?"
Alea langsung gelagapan di tempatnya. Pipinya mendadak panas. Kenapa pula Changbin harus mempertanyakan pertanyaan ini ya Tuhan? Tidak bisakah laki-laki itu pura-pura tau saja?
Alea sampai harus berdeham pelan untuk menguasai dirinya. "Iya, kenapa?"
Diujung telepon Changbin terdengar tertawa keras. "Santai elah, kaku amat lo. Bentar lagi juga sekamar terus"
Alea sedikit menjauhkan ponsel dari bibirnya. "Hallo? Bin? Lo ngomong apa? Nggak kedengeran sinyalnya susah"
"Acting lo jelek" Tawa Changbin makin terdengar geli. "Bilangin Wooyoung aja gue abis nelfon, biar dia nelfon gue balik nanti. Bye, Le"
"Bye"
Alea langsung mengibas-ngibaskan tangan di depan wajahnya saat telepon ditutup. Pipinya panas sekali, jantungnya pun tak lebih baik. Tentu Alea tau jelas maksud dari kalimat Changbin. Tapi tetap saja, Alea belum bisa mengontrol dirinya sendiri.
Tak lama berlalu, ganti ponsel Alea yang berdering. Kali ini panggilan video dari Elena yang sampai sekarang masih di Jerman. Alea memberi jeda sejenak untuk menyandarkan dirinya di kepala kasur sebelum menjawab panggilan itu.
"Wassup Ms. Baldwin!"
"Wassup my ass! APA KAU BENAR-BENAR MELUPAKANKU SETELAH KAU PULANG?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Way: Jung Wooyoung
Fanfiction"People who destined to meet, will meet someday" A Sequel from My Way - Baca My Way terlebih dahulu