Media: Etham — 12:45 (Stripped)
P.s: Lagu ini direkomendasi oleh Wooyoung di fancafe×××
Empat tahun lebih berlalu setelah kelulusan SMA bahkan setelah lulus kuliah, akhirnya Wooyoung, Hyunsuk, Yohan, Mark dan Changbin kembali ke 'markas' mereka.
Bang Joni
Banyak yang berubah dari tempat ini. Tempat yang lebih diperluas ke samping-samping kedai, menu yang makin bertambah, barista yang berubah dan tata letak tempat yang di setting menggunakan tema space yang sedang in.
Joni dengan ramah menyapa kelimanya yang duduk di sudut kedainya. Pria dewasa itu tak bisa menutupi kekagumannya melihat lima pemuda yang dulu datang ke kedainya dengan baju SMA kini berubah menjadi lelaki dewasa.
Perubahan itu dirasa Joni hanya sebatas kedipan mata, rasanya baru kemarin pemuda-pemuda itu membuat keributan di kedainya dengan wajah lebam dan biru-biru, sekarang kelimanya terlihat lebih tenang, meskipun tetap dengan tawa yang sama yang terdengar sampai lapangan basket di depan kedainya.
"Untung gue lagi disini" Kata Joni saat mengantar pesanan kelimanya.
"Jarang disini emang, Bang?" Tanya Hyunsuk.
Joni mengangguk. "Kalo pengen aja. Managernya udah bukan gue, jadi sesekali aja kesini nengok" Katanya yang diangguki semuanya. "Gue balik dulu ya"
Lima pemuda itu mengangguk mempersilahkan.
"Mark, lo beneran jadi ambil S2 di Jerman?" Tanya Yohan.
Mark mengangguk. "Jadi, sayang kalo nggak diambil beasiswanya"
"Sama Alea dong berarti di Jerman?" Kali ini Changbin bertanya. Tapi lalu merapatkan bibirnya. Sadar tidak seharusnya membahas hal ini.
Keempatnya kompak melirik Wooyoung yang diam mengaduk gelas lattenya. Tak memberi respon apapun. Membuat mark berdeham pelan dan segera menguasai diri.
"Iya tapi gue di Berlin, Arsha di Frankfurt kalo misal sama-sama keterima" Kata Mark.
"LDR lagi?" Tanya Hyunsuk tak percaya. "Betah amat lu LDR"
Mark berdecak. "Ya enggak lah anjir. Siapa juga yang pengen. Tapi gimana, gue ditawarin beasiswa, Mina juga bakal sibuk Koas jadi ya sama-sama belajar dulu. Ada saatnya bareng-bareng nanti"
Changbin, Hyunsuk dan Yohan kompak berdecak kagum dan menggelengkan kepala.
"Keren emang temen gue" Kata Yohan Bangga.
"Temen gue juga" Hyunsuk tak mau kalah.
"Emang Mark nganggep lo berdua temen?" Changbin menyambar cepat. Membuat Yohan dan Hyunsuk jadi menatapnya sinis sedangkan Mark sudah tertawa renyah.
Changbin mengabaikan itu dan melihat Mark. "Arsitek sama Dokter. Ck ck ck bahkan gue nggak pernah bayangin itu bisa terjadi. Tapi ternyata kejadian di elo sama Mina" Katanya.
Mark tertawa kecil. "Gue juga nggak nyangka" Katanya lalu menyeruput lattenya. "Gimana nanti dah. Tapi ya nggak munafik, gue maunya dia. Bahkan nggak kepikiran orang lain selain Mina... buat kedepannya"
Yohan dan Changbin mengangguk-angguk mengerti. Berbeda dengan Hyunsuk yang terlihat menahan tawanya.
"Bener sih. Kalo dipikir-pikir misal worst case-nya mulai sama orang baru juga pasti males. Mulai dari awal lagi" Kata Yohan.
Changbin mengangguk menyetujui. "Seriusin aja lah, Mark"
Hyunsuk tertawa hingga matanya tersisa garis tipis. "Anjir sejak kapan pembahasan nongkrong jadi rencana kehidupan begini dah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Way: Jung Wooyoung
Fanfiction"People who destined to meet, will meet someday" A Sequel from My Way - Baca My Way terlebih dahulu