Happy Birthday to Our Stage Genius Wooyoungie
Love you, always♡
×××
Wooyoung bergerak tak nyaman di kasurnya. Laki-laki itu berguling kesana kemari. Matanya berkali-kali menatap jam weker di nakas samping kasurnya.
00.05
Wooyoung berdecak saat melihat ponselnya masih sepi. Tidak ada tanda pesan, telepon atau apapun dari Alea. Benar-benar tidak ada. Gadis itu sedang memiliki acara Farewell Party Himpunan di Kota sebelah, jadi Wooyoung tidak berharap ada kejutan tiba-tiba di pintu apartmentnya. Tapi, Ya Tuhan, setidaknya pacarnya itu pengertian mengirimi pesan ucapan ulang tahun atau apapun.
Dan ini tidak. Sama sekali.
Tidak mungkin juga Alea ketiduran kan?
Tidak mungkin.
Alea tidak setega itu.
Itu yang Wooyoung pikirkan sejak tadi. Oh, maksudnya, yang Wooyoung tanamkan di pikirannya sejak tadi.
Setidaknya untuk menenangkan dirinya sendiri.
Laki-laki itu jadi mendengus kesal. Ia tidak tahan. Akhirnya lebih dulu menelepon. Pada dering ke lima, akhirnya telepon itu di angkat.
"Ha—"
"AKU TUH LAGI ULANG TAHUN LOH!" Wooyoung langsung menyambar tanpa salam sapa.
Terdengar tawa Alea di ujung telepon. "Iya ganteng, iyaaa... aku tau kamu ulang tahun"
"KOK NGGAK NGUCAPIN? INI KAN UDAH LEBIH TUJUH MENIT!" Laki-laki itu masih sibuk berseru.
"Masih mau marah-marah atau dengerin aku?"
Wooyoung jadi terdiam mendengar suara lembut di ujung telepon. Arshavina itu ya! Benar-benar! Pandai sekali mengobrak-abrik hatinya.
Laki-laki itu akhirnya berdeham pelan. Masih sok kecewa dan sok galak.
"Maaf ya, tadi masih ada eval terus aku langsung cuci muka, sikat gigi, baru deh nelfon"
Wooyoung jadi menyamankan posisi tidurnya. Berbaring menyamping dan memeluk gulingnya. "Iyaa" Balasnya.
Merasa Wooyoung sudah 'jinak', Alea menarik nafas dalam-dalam sebelum memulai berbicara panjang. "Ini kayanya bakal panjang" Kata Alea.
"Pertama-tama aku mau ngucapin makasih buat Mama kamu karena beliau udah melahirkan, merawat dan membesarkan kamu sampai akhirnya kita ketemu dan bisa bareng-bareng sampe hari ini"
"Selamat ulang tahun, Ganteng. I may not be by your side celebrating your special day with you, but I want you to know that I’m thinking of you and wishing you a wonderful birthday"
"Sehat dan bahagia selalu ya. Jangan sakit, kamu kan susah minum obat" Alea tertawa pelan di ujung kalimatnya. Begitupun Wooyoung.
Alea melanjutkan. "On your birthday i wish for you that whatever you want most in life it comes to you just the way you imagined it or better"
"Unfortunately if that doesn't live up to your expectations, I hope you stay strong, I hope you can learn and live with it. You are not alone. You know you have me, right?"
Laki-laki itu mengangguk pasti. Menjawab tanpa suara.
"Sending a lot of love to the most charming man in my life. You always bring the best out of me. I do not know how you do it, but I love you for that. Happy Birthday, Sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Way: Jung Wooyoung
Fanfiction"People who destined to meet, will meet someday" A Sequel from My Way - Baca My Way terlebih dahulu