Media: Taeil — Because of You
×××
Mark mengangkat tumitnya untuk memudahkannya menghitung jumlah manusia di depannya. Satu persatu ia menunjuk orang-orang itu dan menghitungnya. Laki-laki itu mengangguk kecil saat hitungannya berhenti di angka sepuluh, sudah termasuk dirinya.
"Oke dengerin gue" Kata Mark mengambil atensi orang-orang yang ada di depannya. "Jangan ada yang bahas Wooyoung dulu. Apapun itu yang menyangkut Wooyoung jangan dibahas. Arsha kondisinya lagi nggak stabil dan sensitif banget, jadi jangan ada yang bahas dulu, oke?"
Sembilan orang yang berisi Hyunsuk, Yohan, Changbin, Doyeon, Mina, Koeun, Yeri, Hendery dan Taca itu mengangguk mengerti.
"Mark" Mark menoleh melihat Hyunsuk yang memanggilnya. "Separah apa keadaannya?"
"Ayo, lihat sendiri di dalem" Sembilan orang itu kompak terdiam saat mendengar jawaban Mark.
Mark menarik nafas dalam sebelum membuka pintu kamar rawat inap VIP dimana Alea berada. Gadis itu tersenyum senang ditengah wajah pucatnya saat melihat rombongan teman-temannya datang menjenguk.
Doyeon, Mina dan Yeri langsung memekik heboh dan berhambur memeluk sahabatnya itu. Sedangkan yang lainnya duduk berhimpitan di sofa.
"Kok bisa banyak gini masuknya?" Tanya Alea pelan.
Doyeon tertawa kecil. "Tadi masuknya dua-dua. Terus ketemuan di depan pintu kamar lo, jadi nggak ketahuan"
"Papa sama Kakak lo dimana, Le?" Tanya Changbin sambil meletakkan parcel buah bawaannya ke meja.
"Lagi keluar nyari makan"
Bahu Mina, Doyeon, Yeri dan Taca langsung melemas dan kompak mengeluh. "Yaaahh..."
Mark, Hyunsuk, Yohan dan Hendery kompak memberi death glare pada pacar masing-masing. Changbin dan Alea yang paham situasi langsung tertawa kecil, beda dengan Koeun yang tidak tau karena belum pernah bertemu Hyunjae.
"Emang Kakaknya Alea kenapa?" Tanya Koeun.
Yeri cepat menyambar. "Sumpah lo harus tau, Kakaknya Ale—"
"Yer!" Hendery memperingatkan.
"Ganteng banget!" Doyeon, Mina dan Taca langsung menyahut cepat.
Changbin yang tadi tertawa jadi ikut menggeram melihat Koeun mulai berbinar dan tertarik topik pembicaraan ini.
"Seganteng apa? Pengen liat ih!" Kata Koeun sudah akan berdiri menghampiri Yeri, tapi Changbin menahannya untuk kembali duduk. "UDAH! Nggak usah aneh-aneh" Kata Changbin membuat semua yang ada diruangan itu tertawa.
"Jihoon nggak kesini, Sha?" Tanya Mark.
Alea menggeleng. "Tadi disini tapi ini lagi keluar. Jemput Leon" Jawabnya.
Mina, dengan jas Dokternya menoleh melihat Alea di sampingnya. "Gimana keadaannya? Udah baikan? Ada yang sakit lagi nggak?"
Alea tersenyum tipis melihat Mina yang menatapnya khawatir. "Udah baikan kok, Dokter. Pusing dikit, masih agak lemes, kalo makan juga masih pahit. Sisanya nggak ada masalah"
Hyunsuk berdecak kagum. "Keren banget dah Mina. Kayanya baru kemaren gue diobatin di UKS, sekarang dia ngobatin di Rumah Sakit beneran"
"Keren lah nyet. Nggak kaya elo!" Kata Yohan menyahut, yang mendapatkan delikan dari Hyunsuk.
"Lo nggak mau bikin From This To This gitu, Min? Dulunya Ketua PMR sekarang Dokter beneran. Rame tuh pasti" Ucap Hendery sambil memakan snack yang ada di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Way: Jung Wooyoung
Fanfiction"People who destined to meet, will meet someday" A Sequel from My Way - Baca My Way terlebih dahulu