Suatu ketika, setelah bel pulang sekolah berbunyi dan semua siswa/i sudah berhamburan keluar kelas, Sella memberanikan diri untuk menghampiri Dhea dan Erina.
"Dhea! Erina!" panggil Sella.
"Mau apalagi lo?" tanya Erina menatap Sella dengan tajam.
"Gue mau minta maaf soal yang kemarin. Gue sama sekali nggak ada maksud buat nikung kalian. Gue cuma-"
"Alah, nggak usah ngeles lo," sahut Dhea dengan ngegas.
"Lo emang belajar nikung di mana sih? Kok jago amat," cibir Erina.
"Nggak gitu guys. Kalian salah paham," ucap Sella.
"Salah paham apanya hah?" tanya Dhea.
"Semuanya udah jelas. Pasti lo sengaja kan deketin Mike buat buktiin kalau lo bisa menang dari gue sama Dhea? Iya kan? Udahlah ngaku aja," tuduh Erina.
"Cuma karena followers lo lebih sedikit dari kita, jadi lo mau buktiin dengan cara dapetin hatinya Mike? Oh my God! Gue nggak nyangka ternyata lo selicik itu, Sel," lanjut Dhea.
"Enggak, Dhe, Rin. Itu semua nggak bener. Gue nggak marah soal followers dan gue-"
"Udah, cukup! Kita nggak mau dengerin omong kosong dari mulut pengkhianat kayak lo," potong Erina. "Yuk, Dhe! Kita cabut!" ajak Erina kemudian.
"Yuk, Rin!" setuju Dhea.
"Tunggu!" seru seseorang yang baru masuk ke dalam kelas membuat Dhea dan Erina mengurungkan niatnya untuk pergi.
"Mike!" pekik Dhea dan Erina.
Ya, seseorang itu adalah Mike. Tadi ia menunggu di depan kelas dan membiarkan Sella sendiri yang menjelaskan kepada Dhea dan Erina. Tapi saat mengetahui mereka tidak mau memberikan Sella kesempatan untuk menjelaskan dan malah mau pergi, jadi Mike merasa harus ia yang turun tangan langsung untuk menjelaskannya.
"Sella bener. Kalian berdua udah salah paham. Gue sama Sella cuma-"
"Cuma apa hah? Temen tapi mesra? Kakak-adekan? Atau diem-diem udah pacaran ya? Oh, congrats kalau gitu. Semoga langgeng," potong Dhea dengan sinis.
"No! Gue sama Sella nggak ada hubungan apa-apa. Kita cuma sepupu, nggak lebih. Jadi soal gue main ke rumah Sella dan dia ngelus pundak gue buat nenangin, ya itu adalah hal yang wajar kan," jelas Mike membuat Dhea dan Erina membulatkan matanya
"APA? SEPUPU?" kaget Dhea dan Erina lalu mereka saling pandang. Keduanya masih tidak percaya dengan apa yang barusan diucapkan oleh Mike.
"Iya. Gue sama Sella sepupuan. Mama gue tuh adek papanya Sella," jawab Mike.
"Bener yang diomongin sama Mike?" tanya Dhea memastikan pada Sella.
"Iya, Dhe. Mike sepupu gue," jujur Sella.
"Kenapa lo nggak bilang dari awal?" tanya Dhea dengan ekspresi kesal.
"Sorry Dhe, gue kira itu nggak penting," jawab Sella.
"Nggak penting dari mana hah? Itu penting tau, Sel," sahut Erina.
"Udah, jangan nyalahin Sella lagi! Ini gue yang salah. Sebagai permintaan maaf, gue mau kok follback kalian berdua," ucap Mike.
Binar bahagia langsung muncul dari raut muka Dhea dan Erina. "Serius?" tanya keduanya memastikan.
"Iya. Mau nggak?" tanya Mike.
"Mau," jawab keduanya dengan cepat dan antusias.
"Oke. Tunggu bentar ya!" ucap Mike membuat keduanya menganggukkan kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
CUPS (COMPLETED)
Teen FictionCUPS - Berkisah tentang Dheandra Apriliana, seorang selebgram sekaligus the most wanted girl di SMA Bima Sakti dengan kakak kelasnya bernama Arka. Awal kedekatan mereka dimulai saat Dhea kalah taruhan dari sahabatnya. Sehingga, ia harus menerima hu...