Setelah membaringkan tubuh Arka di brankar UKS, Rasya dkk segera pergi sesuai perintah Dhea.
Kini di UKS hanya ada Dhea dkk, Arka, dan seorang anak PMR yang sedang mengobati luka Arka.
"Guys, kalian ke kelas aja. Biar gue yang nemenin Arka," ucap Dhea.
"Nggak papa Dhe kalau lo di sini sendirian?" tanya Erina memastikan.
"Nggak papa, Rin," jawab Dhea.
"Yaudah kita ke kelas dulu. Kalau ada apa-apa langsung kabarin kita ya," ucap Sella.
"Iya, Sel. Eh ntar tolong izinin gue ke guru ya," ucap Dhea.
"Oke, Dhe," balas Erina dan Sella. Lalu mereka pergi.
"Udah, Kak," ucap si anak PMR setelah menyelesaikan tugasnya.
"Thanks. Lo boleh pergi," ucap Dhea.
"Baik, Kak. Permisi," pamitnya lalu keluar dari UKS.
♡♡♡
"Masih sakit?" tanya Dhea.
"Udah mendingan. Makasih ya," jawab Arka dengan suara yang lemah.
"Sama-sama. Gue minta maaf ya, karena gara-gara gue, lo jadi babak belur kayak gini," ucap Dhea.
"Nggak papa. Kamu nggak perlu minta maaf," balas Arka.
"Yaudah, lo istirahat ya. Gue mau ganti nih celana di toilet," ucap Dhea melirik celana jeans yang masih ia kenakan.
"Kamu selalu pakek celana pas berangkat?"
"Heem. Udah kebiasaan soalnya."
"Oh. Nanti habis ganti, kamu langsung ke kelas aja. Bentar lagi kan bel masuk."
"Nggak mau. Gue tetep nemenin lo di sini."
"Tapi aku nggak enak kalau kamu jadi bolos gini."
"Nggak papa kali. Gue malah seneng bisa bolos hehe."
"Dasar kamu!"
"Yaudah gue ke toilet dulu ya."
"Iya."
♡♡♡
Bel istirahat sudah berbunyi sejak 3 menit yang lalu.
Kini Dhea masih senantiasa menemani Arka di ruang UKS.
Tiba-tiba datanglah Erina dan Sella yang berniat mengajak Dhea ke kantin. Awalnya Dhea menolak karena tidak mau kalau meninggalkan Arka sendirian. Tapi Arka meyakinkan Dhea kalau ia tidak apa-apa dan akan baik-baik saja meskipun sendirian di UKS.
Alhasil, Dhea pergi ke kantin bersama kedua sahabatnya.
♡♡♡
Tak lama setelah kepergian ketiga most wanted, datanglah Fadlan, si teman sebangku Arka.
"Ya ampun, Ar! Kenapa lo bisa ada urusan sama Rasya dkk sih?" tanya Fadlan setelah ia duduk di kursi sebelah brankar.
"Rasya nggak terima karena dia ngira gue ngedeketin Dheandra. Makanya dia giniin gue," jawab Arka.
"Baru sehari lo deket sama Dheandra, eh udah babak belur kayak gini. Gimana kalau seminggu, sebulan, atau bahkan setahun coba? Gue nggak bisa bayangin keadaan lo bakal kayak gimana, Ar."
"Yaudah lah dijalanin aja, Dlan. Semoga gue nggak kenapa-napa."
"Aamiin. Btw, tadi gue denger dari anak-anak, katanya Dhea belain lo ya? Dia nampar dan marah-marah ke Rasya di depan banyak orang."
KAMU SEDANG MEMBACA
CUPS (COMPLETED)
Teen FictionCUPS - Berkisah tentang Dheandra Apriliana, seorang selebgram sekaligus the most wanted girl di SMA Bima Sakti dengan kakak kelasnya bernama Arka. Awal kedekatan mereka dimulai saat Dhea kalah taruhan dari sahabatnya. Sehingga, ia harus menerima hu...