Saat sudah sampai di sekolah, Dhea langsung menuju ke kelas Arka.
Sesampainya di kelas 12 IPA 1, Dhea bertemu dengan Fadlan yang sepertinya baru datang.
"Mau ngapain lo ke sini?" tanya Fadlan dengan nada ketusnya.
"Gue mau ketemu Arka. Seharian kemarin dia nggak ada kabar. Dia udah berangkat sekolah belum?"
"Ternyata lo masih peduli juga ya sama Arka. Kirain udah lupa sama dia."
"Please, Dlan! Gue lagi nggak mau debat sama lo. Gue ke sini buat nyari Arka. Gue mau ketemu sama dia."
Melihat wajah Dhea yang memelas membuat Fadlan tidak tega.
"Gue nggak tau Arka ke mana. Tapi kemarin, kata wali kelas sih dia izin nggak masuk. Katanya ada urusan ke mana gitu."
"Izin nggak masuk buat kemarin aja? Berarti hari ini dia masuk dong?"
"Gue nggak tau. Liat ntar aja dia masuk atau nggak."
"Huft. Yaudah, makasih ya. Kalau ntar Arka masuk, tolong suruh dia ngabarin gue. Soalnya gue khawatir sama dia."
"Iya, ntar gue sampein kalau dia masuk."
Setelah itu, Dhea hendak meninggalkan depan kelas Arka. Tapi tiba-tiba ia berbalik badan membuat Fadlan mengernyitkan dahinya.
"Lo tau nggak rumahnya Arka di mana? Ya siapa tau kalau hari ini dia belum masuk, ntar gue mau nyamperin ke rumahnya," tanya Dhea.
"Gue nggak tau. Arka nggak pernah ngasih tau alamat rumahnya," jawab Fadlan.
"Lo serius?"
"Buat apa juga gue bohong sama lo."
"Kalau Bimo, dia tau nggak?"
"Kayaknya Bimo juga nggak tau deh."
"Oh oke. Makasih."
♡♡♡
Dhea tiba di kelasnya dengan wajah yang ditekuk. Erina dan Sella yang melihatnya menjadi penasaran. Ada apa dengan Dhea?
"Lo kenapa, Dhe? Baru berangkat kok udah sedih gitu?" tanya Erina setelah Dhea duduk di bangkunya.
"Arka nggak ada kabar, Rin. Udah gue telfon, chat, tapi nggak direspon sama dia. Terus barusan gue samperin ke kelasnya, tapi kata Fadlan, kemarin Arka nggak masuk sekolah. Gue jadi makin khawatir. Gue takut ada apa-apa sama Arka," jelas Dhea.
"Lo yang sabar ya. Semoga Arka baik-baik aja," ucap Sella.
"Gimana kalau ntar pulang sekolah kita samperin Arka ke rumahnya?" usul Erina.
"Percuma, Rin. Gue nggak tau alamat rumahnya di mana," balas Dhea.
"Yaudah, kita tanya aja ke temen-temennya Arka," ucap Erina.
"Tadi gue udah nanya ke Fadlan. Tapi katanya dia juga nggak tau," balas Dhea.
"Kok aneh? Masa Fadlan nggak tau alamat rumahnya Arka?" heran Erina.
Dhea hanya mengangkat kedua bahunya. Ia juga merasa heran seperti Erina.
♡♡♡
Bel istirahat sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Tapi Dhea dkk belum beranjak dari tempat duduknya.
"Kantin yuk, Dhe!" ajak Erina.
"Kalian aja. Gue lagi males," balas Dhea.
"Emangnya lo nggak laper apa?" tanya Sella.
"Enggak. Tadi gue udah makan di rumah," jawab Dhea.
KAMU SEDANG MEMBACA
CUPS (COMPLETED)
Teen FictionCUPS - Berkisah tentang Dheandra Apriliana, seorang selebgram sekaligus the most wanted girl di SMA Bima Sakti dengan kakak kelasnya bernama Arka. Awal kedekatan mereka dimulai saat Dhea kalah taruhan dari sahabatnya. Sehingga, ia harus menerima hu...