60. Kecelakaan lagi

923 95 11
                                    

Mulmed : Arkatama

♡♡♡

📍Rumah

Dhea keluar dari dalam mobil lalu sang supir segera memasukkan mobil ke dalam garasi.

Saat garasi terbuka, Dhea melihat ada sebuah motor ninja berwarna hitam. Karena penasaran, iapun menghampiri motor tersebut.

"Ini motor siapa, Pak?" tanya Dhea pada pak Jono.

"Itu motornya Non Dhea pas masa SMA. Namanya si Kasep."

"Serius Pak ini motor saya?"

"Serius, Non."

Dhea memegang si Kasep. Lalu tiba-tiba ada potongan kejadian di masa lalu yang berputar di otak Dhea. Di mana Dhea sedang menaiki si Kasep dengan kecepatan penuh dan terlihat berusaha menyusul seorang lelaki di depannya.

Ya, bayangan Dhea dan Arka balapan yang muncul di otaknya. Tapi Dhea tidak bisa melihat dengan jelas siapa lelaki tersebut.

"Aarrgggg!!!" pekik Dhea merasa kepalanya terasa sakit.

"Non Dhea kenapa?" tanya pak Jono khawatir.

"Dhea, kamu kenapa?" tanya mama menghampiri Dhea yang tengah memegangi kepala.

"Kepalaku sakit, Ma," lirih Dhea.

"Kalau gitu kita ke rumah sakit ya."

"Nggak. Aku mau ke kamar aja, Ma."

"Tapi-"

"Please, Ma!"

"Yaudah kalau gitu. Pak, tolong bantuin bawa Dhea ke kamarnya ya!"

"Baik, Nya."

Sesampainya di kamar, Dhea langsung beristirahat.

♡♡♡

Sore harinya, saat Dhea terbangun, ia merasa perutnya lapar. Jadi ia pergi ke dapur untuk mengambil makanan.
Karena sedang malas makan nasi, jadi yang Dhea ambil hanyalah roti yang dicampur dengan selai cokelat.

Setelah perutnya terisi, Dhea kembali ke kamarnya.

♡♡♡

Karena merasa bosan, jadi Dhea ingin beres-beres kamarnya.

Dhea segera mengambil alat-alat kebersihannya.

Dhea mulai menyapu lalu mengepel lantai. Setelah selesai, ia membuka laci-laci untuk mencari sampah yang terselip di dalamnya.

Siapa tau dulu Dhea suka membuang sampah kertas atau bungkus bekas jajan di dalam laci kan?

Saat membuka laci lemari,  tidak ada sampah yang ia temukan. Tapi saat membuka laci meja belajarnya, ada sesuatu yang ia temukan. Bukan! Bukan sampah, melainkan sebuah kotak kecil.

Karena penasaran, Dhea segera mengambil lalu membukanya.

Ternyata isi kotak tersebut adalah sepasang cincin yang begitu indah.
Dhea mengambil cincin tersebut dan melihat di dalamnya ada inisial nama DA & APM.

"DA dan APM? DA inisial nama gue? Dheandra Apriliana? Kayaknya iya. Terus APM itu siapa? Kayaknya bukan namanya Dava deh," gumam Dhea.

Dhea melihat di dalam kotak ada sebuah kertas kecil yang dilipat dengan rapi.

Dhea membuka kertas itu lalu membacanya.

Happy birthday, Dheandra❤
Semoga panjang umur, sehat selalu, dan makin cantik.
Aku pamit ya. Aku mau lanjut kuliah di Jerman. Alhamdulillah aku udah keterima di sana. Doain aku ya semoga berhasil dapetin gelar dokter.
See you xoxo

CUPS (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang