32. Nobar film horor

745 86 0
                                    

Mulmed : Dheandra

♡♡♡

Malam harinya, Dhea sudah bersiap untuk pergi ke bioskop bersama Tama.

Tingtong! Terdengar suara bel rumah Dhea berbunyi dan bi Am segera membukakannya.

Tama udah dateng? Kok cepet amat? Tanya Dhea dalam hati.

♡♡♡

Tak lama kemudian, bi Am mengetuk pintu kamar Dhea. Tok tok tok..

"Masuk aja Bi, nggak aku kunci kok," suruh Dhea.

Ceklek..

"Maaf, Non. Ini ada bunga buat, Non," ucap bi Am sambil memberikan sebuket bunga mawar putih kepada Dhea.

 Ini ada bunga buat, Non," ucap bi Am sambil memberikan sebuket bunga mawar putih kepada Dhea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dari siapa, Bi?" tanya Dhea setelah menerima buket tersebut.

"Bibi nggak tau Non, tadi nemu di depan pintu. Kalau gitu bibi keluar dulu ya," jawab bibi.

"Oh yaudah, Bi. Makasih."

Setelah bi Am keluar dari kamar, barulah Dhea mengecek buket tersebut, siapa tau ada nama pengirimnya.

Dan benar saja, ada sebuah kertas yang diselipkan di antara bunga-bunga tersebut.

Dhea mengambil dan membaca isi kertas tersebut.

Aku bingung mau ngasih kamu apa.
Aku nggak tau apa yang kamu suka.
Aku harap kamu menyukai pemberianku ini.
Ini sebagai ucapan terima kasih dariku.

- Arka

"Hahaha ... bisa romantis juga nih orang," ucap Dhea tidak menyangka kalau Arkalah yang memberikan buket tersebut.

Saat Dhea ingin mengirimkan pesan terima kasih kepada Arka, tiba-tiba ia mendengar ada suara klakson mobil berbunyi.

"Kayaknya Tama udah dateng deh. Yaudah ntar aja ngucapin makasihnya ke Arka," ucap Dhea lalu segera mengambil tas dan melihat dirinya di kaca, apakah sudah rapi atau belum.

Setelah itu, Dhea segera keluar rumah. Dan benar saja, ternyata Tama sudah menunggunya di depan.

"Sorry ya Dhe gue agak telat. Tadi macet soalnya," ucap Tama saat Dhea baru saja duduk di kursi penumpang sebelahnya.

"Iya, nggak papa," balas Dhea.


Tama segera melajukan mobilnya menuju salah satu mall di Jakarta.

♡♡♡

Selama perjalanan, Tama sesekali melirik ke arah Dhea dan mendapati Dhea sedang senyam-senyum sendiri.

CUPS (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang