19. Bersepeda w/ Arka

996 107 3
                                    

Keesokan harinya. Tepat jam 6 pagi, Arka sudah berada di depan rumah Dhea.

"Permisi, Bi. Dheanya ada?" tanya Arka setelah memencet bel dan bi Am yang membukakan gerbang.

"Ada, Den. Silakan masuk!" jawab bi Am.

♡♡♡

"Mau minun apa, Den?" tanya bi Am setelah Arka duduk di sofa ruang tamu.

"Nggak usah, Bi. Tolong panggilin Dhea aja ya!" jawab Arka dengan sopan.

"Baik, Den. Tunggu sebentar ya! Bibi permisi dulu," ucap bi Am dan Arka hanya menganggukkan kepalanya.

♡♡♡

Tok tok tok ...

Bi Am mengetuk pintu kamar Dhea.

"Masuk!" suruh Dhea dari dalam kamar.

Ceklek..

"Maaf Non, di bawah ada cowok yang nyariin, Non," ucap bi Am.

"Iya, Bi. Tolong suruh nunggu bentar ya! Aku mau pakek sepatu dulu," ucap Dhea.

"Baik, Non," balas bi Am lalu segera turun untuk menemui Arka dan mengatakan apa yang dibilang oleh sang majikan.

♡♡♡

5 menit kemudian, Dhea turun dengan outfit sportinya dan segera menghampiri Arka.

Kamu cantik banget, Dhe. Puji Arka dalam hatinya.

"Kok bengong?" tanya Dhea membuat lamunan Arka seketika buyar.

"Eh, nggak kok. Berangkat sekarang?" tanya Arka.

"Iya, ayo! jawab Dhea.

"Bi, aku mau jogging dulu ya," pamit Dhea pada bi Am yang tengah menyapu.

"Iya, Non. Hati-hati ya!" pesan bi Am.

"Siap, Bi!" seru Dhea sambil mengacungkan ibu jarinya.

Setelah berpamitan, Dhea dan Arka berjalan keluar meninggalkan rumah untuk menuju ke taman.

♡♡♡

"Orang tua kamu nggak di rumah ya? Kok kayaknya sepi banget," tanya Arka di sela-sela perjalanan.

"Iya. Mama sama papa lagi di luar negeri. Biasa, ada urusan bisnis," jawab Dhea.

"Berarti kamu sering ditinggal sendirian di rumah?"

"Yaa gitu deh. Untung ada bibi yang selalu nemenin gue."

♡♡♡

"Jadi nyewa sepeda nggak?" tanya Arka setelah sampai di taman yang cukup ramai.

"Jadi dong. Ayo ke sana!" jawab Dhea lalu mengajak Arka ke tempat penyewaan sepeda.

♡♡♡

"Mas, mau nyewa yang itu dong," ucap Dhea pada di mas penyewa sambil menunjuk sebuah sepeda yang diinginkannya.

"Mas, mau nyewa yang itu dong," ucap Dhea pada di mas penyewa sambil menunjuk sebuah sepeda yang diinginkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CUPS (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang