Mulmed : Erina
♡♡♡
Malam harinya, Dhea baru saja sampai di kafe tempat ia, Erina, dan Sella janjian untuk makan malam bersama.
Saat Dhea menuju ke meja yang sudah ia booking, ternyata di sana Erina dan Sella sudah duduk manis di kursi masing-masing.
"Sorry ya gue telat. Kalian udah nunggu lama ya?" tanya Dhea pada kedua sahabatnya.
"Nggak kok, kita juga baru nyampe. Ya kan, Rin?" tanya Sella sambil melirik Erina yang keliatan kesal karena sebenarnya sudah hampir setengah jam mereka menunggu.
Erina hanya membalas dengan deheman singkat.
"Oh ya, ini ada oleh-oleh buat kalian. Semoga kalian suka."
Dhea menyodorkan beberapa paper bag pada Erina dan Sella.
"Ini apa, Dhe?" tanya Erina dengan wajah berseri, tidak seperti sebelumnya.
"Buka aja sendiri. Udah gue bagi rata kok," jawab Dhea.
"Ini serius, Dhe? Kok banyak banget sih? Padahal kemarin gue sama Sella cuma bercanda lho," tanya Erina.
"Serius lah. Kalian suka nggak?" tanya Dhea memastikan.
"Suka dong," jawab Erina dengan antusias.
"Thanks ya, Dhe," ucap Sella tersenyum.
"Thank you so much, My Sista," ucap Erina yang juga tersenyum.
"Iya, sama-sama. Oh ya guys, gue mau curhat soal perasaan nih," ucap Dhea.
"Curhat aja Dhe, kita pasti dengerin," balas Sella.
"Tapi jangan di sini! Soalnya terlalu rame. Gue nggak mau ntar ada yang nguping pembicaraan kita," ucap Dhea sambil melirik sekelilingnya.
"Gimana kalau kita ke rumah lo aja, Dhe? Mumpung masih jam jam 8 kurang. Rumah lo kan nggak jauh tuh dari sini," usul Sella.
"Boleh-boleh. Yaudah kita langsung ke rumah gue aja gimana? Biar nggak kemaleman," balas Dhea.
"Tapi kan kita belum sempet pesen makan, Dhe. Gue sama Sella baru pesen minum doang nih," ucap Erina melirik gelasnya yang isinya sudah tersisa setengah.
"Erina, gitu aja kok ribet sih? Kita pesen aja makanan di sini, tapi makannya di rumah gue," balas Dhea.
"Oh iya ya. Hehehe," ucap Erina menyengir.
"Tapi lo yang bayarin ya, Dhe," ucap Sella menatap penuh harap.
"Siap, Sel. Pesen aja semau kalian," balas Dhea.
Setelah Dhea dkk memesan makanan yang terbilang cukup banyak, merekapun segera menuju ke parkiran kafe.
Erina dan Sella semobil, sedangkan Dhea sendirian.
Beruntung saat di perjalanan tidak ada kemacetan, jadi dalam waktu tempuh 10 menit mereka sudah sampai di kediaman Dhea.
♡♡♡
"Rumah lo sepi amat, Dhe," celetuk Erina saat baru duduk di sofa ruang tamu.
"Iya. Soalnya mama lagi nemenin nenek di Bandung dan papa masih di Surabaya ngurusin perusahaan," jelas Dhea pada kedua sahabatnya.
"Oh ya Dhe, katanya lo mau curhat," ucap Sella.
"Ntar aja ya, Sel. Kita makan dulu yuk! Gue udah laper nih," ajak Dhea.
KAMU SEDANG MEMBACA
CUPS (COMPLETED)
Teen FictionCUPS - Berkisah tentang Dheandra Apriliana, seorang selebgram sekaligus the most wanted girl di SMA Bima Sakti dengan kakak kelasnya bernama Arka. Awal kedekatan mereka dimulai saat Dhea kalah taruhan dari sahabatnya. Sehingga, ia harus menerima hu...