Definitely Yours

Chap 37 - Answer Me

- Definitely Yours -

Lami menatap pantulan dirinya dari kaca besar yang ada di salah satu ruangan di Aula Yayasan SM dimana Jungyeon memintanya untuk menunggu disana. Ia benar-benar sudah kehilangan akal untuk menilai penampilannya sendiri ataupun untuk memikirkan apa yang akan dilaluinya dalam beberapa jam ke depan. Seharusnya ia melarikan diri dari Jungyeon dan bersembunyi di tempat yang aman, namun ia malah dengan patuh mengikuti Jungyeon ke butik, lalu datang ke Yayasan SM dan bersiap untuk menghadiri Gala Dinner yang diadakan di Aula. Tidak ada kesempatan untuk melarikan diri lagi sekarang, mengingat gaun malam dan sepatu berhak tinggi yang dikenakannya sekarang. Belum lagi penjagaan yang super ketat yang tadi sempat ia amati setibanya disini.

Pintu ruangan terbuka, Jungyeon tampak cantik dengan gaun yang dikenakannya. "Acara akan segera dimulai. Keluarga Choi sudah berada di aula. Direktur Choi Seohyun juga sudah tidak sabar untuk bertemu denganmu."

"Eonni, aku..." Lagi-lagi Lami merasakan keraguan.

"Tidak ada kesempatan untuk kabur, Kim Lami." Tegas Jungyeon yang kemudian menarik paksa Lami dan mengajaknya menuju ke Aula Yayasan SM.

Lami melangkah terseok-seok, mengingat ia sangat tidak terbiasa mengenakan sepatu hak tinggi. Ia benar-benar berpegang erat pada Jungyeon.

"Oh, seperti Perdana Menteri sudah datang." Celetuk Jungyeon yang berhasil membuat Lami membeku seketika.

"Perdana Menteri?" Tanya Lami memastikan pendengarannya tidak bermasalah.

Jungyeon mengangguk. "Kurasa dia ingin membahas mega proyek di Gangwon-do dengan Direktur Choi Jaemin. Mereka sempat berselisih dalam pertemuan terakhir."

Lami mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum kemudian bertanya pada Jungyeon. "Berselisih dengan Perdana Menteri?"

Jungyeon mengangguk. "Ya, kacau sekali. Direktur Choi mengancam Perdana Menteri dengan sesuatu yang sangat mengejutkan. Dia benar-benar menakutkan jika sudah menyangkut pekerjaan dan perusahaan. Dia jauh lebih mengerikan daripada Direktur Choi Siwon dulu." Gumamnya sambil menarik Lami untuk melanjutkan langkahnya.

"Mungkin karena itu semua petinggi perusahaan merasa sangat segan dan hormat padanya." Jungyeon melanjutkan perkataannya dan Lami mendengarkannya dengan seksama.

Memasuki aula utama, Lami dibuat takjub dengan dekorasi mewah dan elegan yang mendominasi ruangan besar itu. Masih dengan menggenggam erat tangan Jungyeon, ia memberanikan diri memperhatikan sekelilingnya untuk mencaritahu siapa saja yang ada di ruangan ini.

Perdana Menteri Korea Selatan, yang baru saja dibicarakan Jungyeon. Lalu beberapa tokoh politik, termasuk anggota Kongres dan partai politik yang sedang berkuasa saat ini. Mereka tampak berkumpul bersama Choi Siwon. Lami yakin ini ada hubungannya dengan rencana Siwon bergabung dengan dunia politik. Ada juga beberapa tokoh publik dari industri hiburan yang sedang berbincang dan dijamu oleh Choi Taeyeon dan suaminya, Kwon Jiyong. Aura bintang King dan Queen of Kpop melekat kuat pada pasangan itu.

Lami mengarahkan pandangannya ke sudut lain, ia tersenyum tipis dan membungkuk hormat pada Choi Minjong yang tanpa sengaja beradu pandang dengannya. Pria paruh baya itu bahkan sempat melambaikan tangan padanya ditengah-tengah pembicaraannya dengan beberapa orang yang ada di hadapannya.

"Kim Lami!"

Choi Minho berseru cukup lantang, membuat beberapa pasang mata menatapnya dengan heran. Saudara kembar Choi Seohyun itu berjalan cepat ke arahnya dan memeluknya dengan hangat. "Lama tidak bertemu, Lami. Bagaimana kabarmu?"

"Minho-ssi, senang bertemu denganmu." Jawab Lami dengan gugup karena Minho memeluknya cukup erat.

"Kau cantik sekali malam ini." Puji Minho.