- Definitely Yours -
November, 2023.
Seoul, Korea Selatan.Herin meneliti penampilannya di depan kaca besar yang ada di kamar, wajah cantiknya terpoles make up bernuansa flawless dan rambut pirangnya tersanggul rapi. Tubuhnya terbalut Off shoulder dress berwarna maroon rancangan Tiffany Choi yang khusus dibuat untuknya.
"Cantik." Puji Jaemin yang baru saja keluar dari Wardrobe Room yang tersambung dengan kamar, ia lalu menghampiri Herin dan memeluknya dari belakang. "Kita absen saja malam ini. Aku malas bertemu orang-orang disana." Ujarnya sambil menelusuri leher dan bahu Herin dengan mulutnya.
"Aneh sekali, biasanya kau yang selalu bersemangat menghadiri Gala Dinner setiap tahun. Keluargamu berkumpul hari ini." Tanggap Herin tanpa mencegah tangan nakal Jaemin yang mulai menyusup ke dalam gaun yang dikenakannya.
"Aku sedang tidak ingin berkumpul bersama keluargaku. Ayolah, Herin." Jaemin mencoba membujuk Herin dengan nada sensual.
Herin menatap lurus cermin dihadapannya, beradu pandang dengan Jaemin yang menantangnya. Lenguhan kecil keluar dari mulutnya saat jemari Jaemin yang berada di dalam dirinya bergerak, memberikan sensasi menyengat dalam tubuhnya. "Stop...Jaemin!"
Jaemin menggigit kecil telinga Herin dan berbisik halus. "Kau basah."
"Kita harus tetap datang. Kau harus memberikan sambutan malam ini." Herin mencoba mengendalikan pikirannya, meskipun tubuhnya kini berada dalam kuasa Jaemin.
"Yang lain bisa menggantikanku." Tanggap Jaemin ringan tanpa melepaskan tatapannya pada Herin di cermin.
Dengan sisa-sisa kesadarannya, Herin mencoba mengembalikan akal sehatnya. Ia menarik tangan Jaemin yang bermain di tubuhnya dan menepis satu tangan lainnya yang berusaha melucuti gaunnya. "Cukup, Choi Jaemin. Kita tidak memiliki waktu untuk ini." Tegasnya sambil mendorong Jaemin dengan sikunya untuk membuat jarak diantara mereka.
Jaemin mendesah pasrah dan menghempaskan tubuhnya di tepi ranjang. Melihat raut wajah Jaemin yang tampak tertekan membuat Herin menatapnya khawatir. "Ada apa, Jaemin?" Tanyanya kemudian, ia lalu duduk disamping Jaemin dan meraih wajahnya.
"Aku membentaknya."
Herin menghela nafas lelah dan berkata pelan. "Jika kau terus menghindarinya, hubungan kalian justru akan semakin memburuk."
"Apa yang harus ku katakan padanya?" Tanya Jaemin.
Herin terkikik geli, rasanya seperti ia sedang menghadapi anak kecil berusia tujuh tahun yang takut menemui ibunya setelah melakukan kesalahan. Sepertinya ia harus mengakui kata-kata Seohyun dulu, tidak peduli seberapa dewasanya Jaemin, pria itu tetap saja anak termuda di keluarga Choi sebelum tergeser oleh para keponakannya.
"Herin?"
"Ya?"
"Apa yang harus ku katakan pada Seohyun noona?"
"Tentu saja meminta maaf. Kau membentaknya dan melukai tangannya. Apa lagi yang harus kau katakan selain maaf?"
Herin lalu menarik Jaemin untuk berdiri. Mereka kembali berdiri di depan cermin, namun kali ini dalam posisi saling berhadapan. "Kau memang bertubuh paling tinggi diantara keempat saudaramu yang lain. Kau juga sudah menghasilkan banyak uang sendiri sehingga kau tidak pernah lagi merengek uang jajan pada appa ataupun keempat saudaramu yang lain." Ujarnya sambil mengancingkan dua kancing teratas kemeja putih yang dikenakan Jaemin.
"Kau sudah dewasa dan sukses dengan karirmu. Kau bisa keluar dari rumah dan memiliki tempat tinggalmu sendiri, seperti yang kau harapkan. Kau juga mulai mengenal Club malam, minuman keras dan bahkan seks bebas." Herin melanjutkan, kali ini tangannya sibuk mengikat dasi maroon di leher Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Definitely Yours
Fanfiction[ #THESIBLINGS - AFTER STORY 5 ] 《《 Choi Jaemin - Kim Lami 》》 Choi Jaemin adalah anak bungsu dari keluarga Choi. Ia adalah satu-satunya anak dari keluarga Choi yang sangat jarang terekspose oleh media karena kehidupannya yang sangat tertutup dan sif...