Definitely Yours

Chap 23 - Fate of The Universe

- Definitely Yours -

Dua Tahun kemudian...

Juni, 2025.
Bandara Incheon, Korea Selatan.

Kim Lami melangkah ringan keluar dari pintu kedatangan Internasional Bandara Incheon. Ia menarik nafas kuat-kuat dan menghembuskannya perlahan. Senyum cerah menghiasi wajah cantiknya yang semakin menunjukkan kedewasaannya. Hari ini akhirnya ia bisa kembali ke tanah kelahirannya setelah selama dua setengah tahun terakhir ia tinggal di Inggris. Satu setengah tahun pertama untuk menyelesaikan program double degree di Universitas Oxford. Satu tahun berikutnya dan sampai sekarang, ia melanjutkan program magisternya sambil mengikuti program magang di salah satu perusahaan Media Company yang berpusat di London.

"Home Sweet Home." Ujar Lami sambil meregangkan tubuhnya yang cukup kaku karena perjalanan panjangnya dari London ke Seoul.

"Kim Lami!"

Lami menoleh ke sumber suara dan tersenyum cerah pada sosok yang memang sudah berjanji akan menjemputnya di Bandara. "Donghyuk oppa!" Serunya sambil berlari kecil menghampiri saudara sepupunya itu.

Lee Donghyuk membuka kedua lengannya dan membiarkan Lami memeluknya untuk beberapa saat. "Kau sudah bekerja keras, dongsaeng. Selamat datang kembali." Ujarnya sambil mengusap lembut puncak kepala Lami.

"Terimakasih, oppa." Gumam Lami.

"Kau tumbuh dengan baik."

"Aku merindukanmu dan semuanya." Lami berkata dengan nada parau.

"Semuanya sudah menunggu di rumah. Mereka juga sangat merindukanmu." Kata Donghyuk yang kemudian mengurai pelukannya dan Lami.

Lami mengangguk antusias. Dalam dua setengah tahun kepergiannya, sudah banyak hal yang terjadi dan ia lewatkan. Ia memang masih menghadiri pernikahan Donghyuk dan Koeun musim semi dua tahun yang lalu, namun ia melewatkan kelahiran anak mereka, Lee Areum, bayi perempuan cantik yang sekarang sudah berusia setahun. Selain itu, ia juga melewatkan pernikahan Doyeon dan Cha Eunwoo, tiga bulan yang lalu. Ia masih ingat bagaimana Doyeon mengomelinya selama mereka berkomunikasi melalui panggilan video saat itu.

Lami tidak membawa apapun selain tas punggung favoritnya yang berisi beberapa barang pribadi miliknya seperti dompet, ponsel dan juga notebook mungil yang berisi berbagai macam catatan penting miliknya. Semua barang-barangnya sudah ia kirim lebih dulu minggu lalu dan sekarang pasti sudah berada di rumah.

"Bagaimana dengan thesis-mu?" Tanya Donghyuk saat mereka melangkah meninggalkan bandara.

"Penelitian dan kajiannya sudah selesai beberapa waktu yang lalu, sekarang aku tinggal menyusun laporannya saja. Mungkin sebelum akhir tahun aku akan menyelesaikannya." Jawab Lami.

"Wah, kau benar-benar bekerja keras." Puji Donghyuk.

Lami mendengus pelan dan mencebikkan bibirnya sementara Donghyuk tersenyum jahil.

"Lami, bukankah seharusnya kontrak magangmu baru akan selesai akhir bulan Agustus mendatang. Bagaimana bisa kau pulang sekarang?" Tanya Donghyuk saat mereka sudah berada di perjalanan pulang.

Lami tersenyum lebar, menunjukkan deretan gigi putihnya yang terawat baik. "Kepala Editor memintaku bergabung dengan The Figure Korea. Sebagai tugas terakhir sebelum masa magangku berakhir, mereka memberiku kesempatan untuk menulis artikel. Jika artikelku layak untuk terbit, mereka akan memberiku kontrak kerja."

The Figure adalah sebuah majalah berita bulanan dari Inggris paling populer yang dikenal karena ketajaman penulisan serta ulasan-ulasan yang mendalam dalam setiap artikelnya. Salah satu bagian yang menarik dari majalah ini adalah Wawancara Eksklusif dengan tokoh-tokoh berpengaruh di dunia. Mulai dari pengusaha, tokoh ekonomi dan bisnis, aktor dan aktris hingga Kepala Negara.