Definitely Yours

Chap 9 - Gone too Soon

- Definitely Yours -

Choi Siwon & Tiffany House, Seoul.

Choi Siwon dan istrinya sedang menikmati waktu bersama ketiga anak mereka setelah menikmati makan malam bersama. Menjadi Direktur Utama dari dua perusahaan besar di Korea Selatan membuatnya menjadi seseorang yang sangat sibuk. Oleh karena itu waktu-waktu berkualitas seperti ini selalu ia manfaatkan sebaik mungkin bersama keluarga kecilnya.

"Tiramisu Cake!"

Tiffany Choi berseru dari arah dapur. Ia membawa satu loyang Tiramisu Cake yang sengaja ia buat siang tadi untuk dijadikan makanan penutup. Choi Jino dan Choi Jisoo berseru kegirangannya, keduanya berlarian menghampiri Tiffany ke dapur. Menyisakan Siwon bersama anak bungsunya, Choi Jiwon yang tidak sedikitpun teralihkan dari acara tv anak-anak yang ditontonnya.

"Nyonya Choi, ponsel anda berdering sejak tadi. Sepertinya ada telepon penting." Ujar salah satu pelayan sambil menyerahkan ponsel Tiffany yang masih berdering.

Tiffany mengambil ponselnya dari tangan pelayan dan memintanya memotong Cake untuk Jino dan Jino sementara ia menerima teleponnya. "Abeonim." Gumamnya melihat layar ponsel.

"Abeonim. Apa terjadi sesuatu? Kau menghubungiku lima kali berturut-turut." Ujar Tiffany begitu menjawab panggilan dari sang mertua.

"Siwon di rumah? Ponselnya tidak aktif."

"Siwon oppa di rumah, bersama anak-anak. Hari ini akhir pekan, abeonim lupa jika Siwon oppa tidak pernah mengaktifkan ponselnya saat akhir pekan?" Tanya Tiffany.

"Ya, aku lupa. Tiffany, aku harus bicara dengan Siwon."

"Sebentar, abeonim."

Tiffany berlari kecil ke ruang tengah, ia menepuk pelan bahu suaminya dan menyerahkan ponselnya. "Abeonim." Ujarnya tanpa suara.

Siwon segera mengambil ponsel itu dan berbicara pada sang appa, menanyakan apa yang terjadi. Selama beberapa saat ia hanya terdiam dan sesekali melirik Tiffany dengan raut wajah yang tidak bisa ditebak.

"Appa, tenanglah. Aku akan ke Gangwon sekarang juga untuk memastikannya sendiri. Sementara itu, lebih baik appa yang memberitahu Jaemin berita ini." Ujar Siwon setenang mungkin.

Panggilan telepon itu berakhir. Siwon menyerahkan kembali ponsel Tiffany dan terdiam selama beberapa saat. Hal itu membuat Tiffany merasa penasaran. "Oppa, ada apa?" Tanyanya.

Siwon menghembuskan nafas berat dan menatap Tiffany lekat. "Somi tewas dalam kecelakaan di Gangwon."

Tiffany membulatkan matanya seketika. Ia membekap mulutnya dan nyaris jatuh terduduk di lantai andai Siwon tidak segera meraih tubuhnya dan memeluknya.

.

.

.

Kwon Family Villa, Jeju Island.

"Jiyong oppa, Noah. Ayo masuk ke dalam rumah. Saatnya makan malam."

Taeyeon berteriak memanggil nama dua pria kesayangannya yang selalu membawa kebahagiaan tidak terbatas untuknya. Ia berada di beranda rumah pantai yang merupakan hadiah ulangtahun pernikahan dari Jiyong untuknya.

Jiyong dan Noah yang sedang berjalan-jalan di tepi pantai pun segera mempercepat langkah mereka menjadi lomba lari. Keduanya tiba di beranda rumah hampir bersamaan sehingga masing-masing mengklaim kemenangan mereka.

"Aku yang menang, appa!"

"Bukan, appa yang menang!"

Aksi saling mengklaim itu berakhir setelah Taeyeon yang dengan sangat jelas melihat siapa yang lebih dulu mencapai beranda membuka suara. "Noah lebih cepat satu langkah darimu, Jiyong oppa."