Chap 25 - Interview

1.3K 109 20
                                    

- Definitely Yours -

SM Tower, Seoul.

Lami tidak bisa menutupi kegugupannya saat ini. Bagaimana tidak, ia berada di sebuah ruangan yang cukup luas dengan desain interior yang mewah. Terdapat satu set sofa berwarna arang yang berada tepat di tengah ruangan. Di sisi kiri ruangan terdapat dua rak kayu besar berisi buku-buku, sementara di sisi kanan terdapat semacam mini pantry dan Table Bar, terdapat sebuah lemari kaca dimana terdapat beberapa jenis minuman beralkohol.

"Lami, tenanglah." Sebuah suara menyadarkan Lami kembali pada realita.

"Sunbaenim, aku gugup sekali." Ujar Lami sambil sekali lagi merapikan pakaiannya, satu set setelan kerja wanita berwana cokelat yang ia beli dua hari yang lalu, ditemani Doyeon.

Pintu ruangan lalu terbuka pelan. Lami dan rekan seniornya mengarahkan pandangan ke pintu dan berdiri serempak saat mengetahui sosok yang tersenyum ramah pada mereka. "Reporter Kim Lami dan Fotografer Lee Soojin. Anyeonghaseyo, Choi Siwon imnida."

Choi Siwon. Seorang pengusaha tersukses yang telah malang melintang di dunia bisnis sejak berusia tujuh belas tahun. Salah satu tokoh publik yang paling menginspirasi di Korea Selatan. Majalah terkemuka Amerika Serikat bahkan menempatkannya dalam daftar seratus orang paling berpengaruh di dunia. Choi Siwon juga dikenal sebagai Duta Unicef Asia Pasifik dan digadang-gadang sebagai calon pemimpin Korea Selatan berikutnya. Usianya tahun ini memasuki kepala empat, namun ia masih terlihat muda dan segar.

Lami masih terperangah, menatap takjub sosok pria yang sudah lama ia kagumi. Bertemu dengan Choi Siwon adalah salah satu dari impiannya, dan sekarang mimpi itu menjadi kenyataan. Choi Siwon, berdiri dihadapannya dengan senyum ramah dan tatapan hangat.

Siwon mengulurkan tangannya pada Lami untuk berjabat tangan. Lee Soojin yang melihat keterpanaan Lami segera menyenggol pelan siku sang rekan kerja kerja.

"Oh, maafkan aku. Kim Lami imnida." Ujar Lami membalas uluran tangan Siwon.

"Jadi kau adalah Reporter Kim Lami. Senang bertemu denganmu." Kata Siwon yang dengan isyarat tangan mempersilahkan Lami dan Soojin untuk kembali duduk.

Lami mengangguk sopan dan duduk di seberang Siwon. "Sebelumnya kuucapkan terimakasih untuk kesempatan wawancara ini, Direktur Choi." Katanya membuka wawancara mereka.

Siwon mengangguk dan merespon. "Ya, tentu saja. Maaf aku tidak bisa menyediakan waktu lebih dari satu jam untuk wawancara ini."

Lami menggeleng cepat. "Ini waktu yang sangat cukup untuk kami, Direktur Choi."

Ini adalah salah satu keterampilan Lami saat melakukan wawancara. Dimulai dengan percakapan ringan yang kemudian secara alami mengalirlah pertanyaan-pertanyaan yang sebelumnya sudah ia hapal di luar kepala. Ia menanggapi setiap jawaban yang dilontarkan oleh narasumbernya dengan sangat tepat, entah itu dengan sebuah decakan kagum atau sekedar gumaman pelan, atau kadangkala dengan humor ringan yang membuat suasana menjadi lebih santai.

Wawancara itu membuat Lami mengenal lebih jauh pribadi Choi Siwon. Seorang pria yang ambisius dan penuh dedikasi terhadap pekerjaannya, menggebu-gebu ketika membahas visi dan harapan-harapannya untuk masa depan. Namun ketika membahas keluarganya, pria itu berubah menjadi sosok yang hangat dan lembut. Mata tidak pernah berbohong, itu yang dilihat Lami dari seorang Choi Siwon saat berbicara tentang keluarganya, istri dan ketiga anaknya.

"Baru-baru ini anda meletakkan jabatan sebagai Direktur SM Group setelah menjabatnya selama delapan belas tahun. Bagaimana perasaan anda saat ini?" Lami bertanya dengan nada hati-hati.

Siwon menyandarkan punggungnya di sofa dan tampak mencoba memberi jeda sebelum menjawab pertanyaan itu. "Delapan belas tahun bukan waktu yang sebentar. Jika dipikir baik-baik, rasanya seperti aku tumbuh bersama perusahaan selama itu. Ada banyak hal yang terjadi pada perusahaan dalam kurun waktu itu yang akhirnya mempengaruhi dan mungkin sedikit membentuk pola pikir bisnisku hingga saat ini."

Definitely YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang