- Definitely Yours -
Universitas Nasional Seoul, Korea Selatan.
Kim Lami sedang membaca buku di salah satu sudut taman perpustakaan sendirian. Sesekali ia menandai buku bacaannya dengan highliter pen miliknya yang terdiri dari beberapa macam warna. Selain Lami, beberapa mahasiswa juga terlihat sedang bersantai di taman yang memiliki banyak tempat duduk yang nyaman untuk belajar karena dilengkapi meja, tidak heran jika area taman perpustakaan menjadi salah satu spot favorit para mahasiswa untuk belajar atau sekedar bersantai menunggu jadwal kuliah berikutnya.
Jadwal Lami hari ini sebenarnya sudah selesai sejak satu jam yang lalu, namun ia memutuskan untuk menunggu Jinho yang baru akan mengakhiri jadwalnya sekitar setengah jam lagi. Dua bulan sudah berlalu sejak kecelakaan motor yang dialami Jinho dan berakhir dengan patah lengan kanan yang dialami pria itu, beruntungnya Jinho adalah seorang pengguna tangan kiri alias kidal, sehingga patah lengan kanannya tidak terlalu mempengaruhi aktivitasnya.
Minggu ini sudah memasuki pertengahan musim gugur. Sesuai dengan rencana sebelumnya, Lami akan mengajak Jinho ke tempat yang sangat ingin ia kunjungi ketika musim gugur. Hari masih cukup siang sehingga mereka akan memiliki cukup banyak waktu untuk jalan-jalan, ditambah lagi ia juga sudah meminta ijin khusus pada Koeun dan Donghyuk untuk tidak bekerja di BaeBeans hari ini.
Jo Jinho muncul dari balik punggung Lami, mengendap-endap dan kemudian memberikan kecupan ringan di puncak kepala gadisnya itu. "Maaf membuatmu menunggu lama."
Rona merah mewarnai pipi Lami begitu Jinho duduk disampingnya dan menatapnya dengan lembut. "Jinho oppa, sudah selesai?"
Jinho mengangguk. "Kau masih ingin belajar disini?" Ia balas bertanya.
Lami menggeleng cepat dan segera mengemasi buku dan peralatan tulisnya. "Oh ya, aku sudah membeli tiket keretanya. Kita ke stasiun sekarang?" Tanyanya dengan bersemangat.
"Baiklah, ayo kita berangkat." Jinho berkata penuh semangat dan kemudian meraih tangan Lami, menariknya meninggalkan area Universitas mereka.
Sepasang kekasih itu menuju ke stasiun kereta. Sesuai dengan rencana yang sudah di susun beberapa hari yang lalu, mereka akan pergi ke salah satu tempat yang sangat terkenal dan populer di Korea Selatan sebagai salah satu destinasi wisata.
Perjalanan menggunakan kereta itu memakan waktu hampir dua jam. Jinho dan Lami yang duduk berdampingan di dalam kereta pun memiliki banyak waktu untuk bicara. Membahas kesan Lami di semester pertama perkuliahannya, termasuk pekerjaan paruh waktunya di BaeBeans, rencana-rencana masa depan, kondisi tangan Jinho yang masih harus di gips, hingga humor-humor yang dilemparkan Jinho untuk meramaikan pembicaraan mereka.
Hampir dua jam kemudian mereka turun di stasiun tujuan. Lami dan Jinho berlarian menerobos sekumpulan orang yang bergerombol di sekitar mereka. Lami tampak panik sementara Jinho justru tertawa-tawa ringan dengan nafas tersengal-sengal.
"Oppa, cepat! Kita hampir tertinggal bus!" Lami berseru pada Jinho yang tertinggal beberapa langkah darinya.
Pada akhirnya mereka tetap saja tertinggal bus dan mau tak mau harus menunggu selama satu jam untuk bus berikutnya. Lami sempat mengomel dan menggerutu kesal namun hal itu hanya berlangsung sesaat karena Jinho dengan mudah memperbaiki suasana hatinya.
"Bagaimana kalau kita naik taksi saja?" Tawar Jinho kemudian.
Lami menggeleng cepat. "Terlalu mahal. Lebih baik kita menunggu bus saja."
Sambil menunggu bus berikutnya, Lami dan Jinho memutuskan untuk makan siang di salah satu tempat yang berada tak jauh dari stasiun, sebuah kedai makanan yang menjual beberapa jenis makanan khas musim gugur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Definitely Yours
Fanfiction[ #THESIBLINGS - AFTER STORY 5 ] 《《 Choi Jaemin - Kim Lami 》》 Choi Jaemin adalah anak bungsu dari keluarga Choi. Ia adalah satu-satunya anak dari keluarga Choi yang sangat jarang terekspose oleh media karena kehidupannya yang sangat tertutup dan sif...