- Definitely Yours -
"Jeon Somi ! Cepat keluar sebelum aku marah."
Choi Jaemin berdiri di halaman Villa dengan kedua tangan bersedekap di dada. "Jeon Somi !" Panggilnya sekali lagi namun dengan nada yang lebih tegas.Selama beberapa saat tidak ada respon apapun, hanya hembusan angin di musim gugur yang cukup dingin hingga membuat Jaemin bergidik. Tak lama kemudian dari halaman samping, seorang gadis cantik dengan senyum lebar berjalan menghampiri Jaemin.
"Aku disini !" Jeon Somi melambaikan tangan dengan bersemangat.
Jaemin membuang nafas kesal dan menatap tajam gadis yang akan segera ia nikahi dua minggu lagi. "Dimana kau bersembunyi ? Astaga, kita bukan anak kecil berusia lima tahun yang menghabiskan waktu hanya untuk bermain." Omelnya sambil menarik Somi masuk ke dalam Villa.
"Ya...ya...ya..." Tanggap Somi sambil melingkarkan kedua tangannya di lengan Jaemin. "Apa sarapannya sudah siap, Tuan Choi ?"
"Tentu saja sudah, itulah kenapa aku mencarimu." Jaemin menjawab pertanyaan itu dan mengajak Somi ke meja makan dimana ia sudah memasak sarapan untuk mereka.
Pancake, scrambled egg, french toast dan bacon. "American breakfast style." Komentar Somi saat melihat menu sarapan yang tersedia di meja.
"Aku tidak cukup ahli dalam memasak." Tanggap Jaemin sambil menarik kursi dan meminta Somi duduk disana.
"Lalu kenapa kau melarangku dan pelayan untuk memasak ?" Tanya Somi.
Jaemin meletakkan pancake ke piring Somi sebelum menjawab. "Aku hanya ingin membuat sarapan untukmu. Kau keberatan ?"
Somi tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya. "Tentu saja tidak. Oh ya, kita kembali ke Seoul setelah ini ?"
Jaemin yang sedang mengoleskan mentega ke salah satu french toast hanya mengangguk kecil sebagai jawaban atas pertanyaan yang diajukan Somi. "Tidak perlu khawatir. Media tidak bisa melewati keamanan di area rumahmu. Aku juga sudah meminta beberapa orang untuk sementara ini menemani Abeonim, Eommonim dan Jungwoo hyung kemanapun mereka pergi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan."
Somi mengangguk paham. Bagaimanapun juga ia hanya bisa menuruti perkataan Jaemin saat ini, meskipun ia yakin jika keluarganya mungkin tidak akan merasa nyaman dengan keberadaan orang lain yang menemani dan mengawal mereka kemanapun.
Somi masih ingat saat Jungwoo mengatakan padanya efek domino yang akan timbul ketika ia menerima lamaran Jaemin. Mulai dari sorotan publik hingga berbagai komentar tentangnya, privasi dan latar belakang keluarganya juga akan menjadi konsumsi publik.
"Yuta-nii akan menjemput kita ?"
Jaemin menggelengkan kepalanya sambil meletakkan french toast ke piring Somi. "Dia tidak bisa menjemput."
"Kenapa ?"
Jaemin mengangkat bahunya ringan. "Entahlah, sepertinya ada pekerjaan lain yang membutuhkan dukungannya."
"Lalu bagaimana kita akan pulang ?"
"Kemarin aku meminta seseorang mengantar mobilku kesini." Jawab Jaemin singkat.
"Benarkah ?" Tanya Somi dengan antusias.
Jaemin mengangguk.
"Bolehkah aku mengemudikannya nanti ?"
Jaemin menggeleng tegas dan Somi mengerucutkan bibirnya seketika. Lagi-lagi Jaemin melarangnya mengemudikan mobil padahal ia memiliki kemampuan mengemudi yang tidak buruk.
Setelah menikmati sarapan, mereka segera bersiap untuk kembali ke Seoul. Somi menunggu di halaman rumah saat Jaemin menerima panggilan telepon entah dari siapa. Jaemin keluar tak lama kemudian sambil bersiul pelan dan memainkan kunci mobil di tangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Definitely Yours
Fanfiction[ #THESIBLINGS - AFTER STORY 5 ] 《《 Choi Jaemin - Kim Lami 》》 Choi Jaemin adalah anak bungsu dari keluarga Choi. Ia adalah satu-satunya anak dari keluarga Choi yang sangat jarang terekspose oleh media karena kehidupannya yang sangat tertutup dan sif...