Definitely Yours

Chap 3 - Beautiful Time

- Definitely Yours -

Choi Family Mansion, Seoul.

June, 2021.

"Yuta-nii, kau mau kemana ?"

Pertanyaan yang dilontarkan Jaemin berhasil menghentikan langkah kaki Nakamoto Yuta yang hanya tinggal beberapa langkah lagi meninggalkan halaman rumah utama keluarga Choi.

Yuta mengumpat pelan dan merapatkan tas ransel yang menggantung di bahu kanannya."Jaemin, kupikir kau masih tidur." Tanggapnya saat melihat Jaemin yang sepertinya baru saja kembali dari lari paginya jika dilihat dari pakaian olahraga yang dikenakannya.

"Kau mau kemana Niisan ?" Jaemin mengulangi pertanyaannya.

"Bukan urusanmu." Jawab Yuta dengan tegas. "Aku akan kembali tiga hari lagi." Imbuhnya sambil melewati Jaemin dan melanjutkan langkahnya.

"Besok pagi rencana pernikahanku dan Somi akan dipublikasikan dan kau tidak akan berada di Seoul ? Yang benar saja !" Protes Jaemin.

"Aku sudah mengaturnya. Bukankah kau dan Somi akan ke Villa besok ? Media tidak akan bisa mengetahui keberadaan kalian. Tenang saja." Tanggap Yuta dengan tenang.

Jaemin berdecak kesal dan melangkah meninggalkan Yuta. "Terserah lah. Aku tidak peduli."

Yuta menghela nafas panjang dan menatap punggung Jaemin yang menjauh. Ia sudah menduga Jaemin akan marah padanya, namun bukan hal sulit baginya untuk membujuk Jaemin mengingat mereka sudah saling mengenal selama lebih dari delapan tahun.

"Aku merasa prihatin pada Somi karena harus menghabiskan seumur hidupnya bersama pria sepertimu." Goda Yuta pada Jaemin yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri.

"Urusai !" Seru Jaemin yang merasa kesal.

Yuta hanya tertawa geli dan melanjutkan langkahnya. "Jaa ne, Otouto."

*urusai : berisik

*Jaa ne, otouto : sampai jumpa, adik

.

.

.

"Wajahmu pucat, kau sakit ?" Tanya Jungwoo pada Somi yang baru saja bergabung di meja makan untuk sarapan bersama.

Somi menggelengkan kepalanya dan mengambil setangkup sandwich buatan sang eomma yang menjadi menu sarapan favorit keluarga Jeon.

"Kau pasti gugup. Kurang dari tiga jam rencana pernikahanmu akan dipublikasikan oleh keluarga Choi. Bersiap-siaplah menjadi buruan para reporter dan barisan wanita penggemar Jaemin." Ujar Jungwoo mencoba menakuti saudari perempuannya itu.

Somi mendengus dan melotot tajam pada saudara lelakinya itu. Perdebatan kedua bersaudara itu baru akan dimulai namun Nyonya Jeon yang sudah lebih dahulu membaca situasi pun segera menengahi.

"Kau dan Jaemin akan berangkat pagi ini kan ?" Tanya Nyonya Jeon.

"Ya, eomma. Seharusnya Jaemin oppa sudah datang." Jawab Somi sambil melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul delapan pagi.

"Somi ! Jaemin ada diluar !" Teriak Tuan Jeon yang baru saja kembali dari kegiatan lari paginya.

"Itu dia ! Bawa ini, eomma sudah menyiapkan khusus untukmu dan Jaemin." Ujar Nyonya Jeon memberikan satu kotak bekal pada Somi.

"Eomma, Thank you." Seru Somi yang segera beranjak dari kursinya dan berlari kecil keluar rumah.

Jeon Somi keluar dari rumah dengan bersemangat, senyum di wajahnya semakin lebar saat ia melihat Jaemin berdiri di depan rumahnya dan melambaikan tangan ke arahnya. "Good morning, hubby." Sapanya sambil melempar dirinya ke dalam pelukan Jaemin.