Prolog

368 64 15
                                    

Kamu yang dingin, tapi Aku selalu ingin. Dari  musim kenangan yang saling menghangatkan, setiap gejolak dalam naungan angan.

Kamu selalu diam dalam mempertahankan senyummu, tapi denganku kamu memberikan sweet smile yang membuatku nyaman. Dan kamu pilihan Tuhan yang direstukan untukku.

Walau sesaat dalam naungan , Hangatnya sentuhan setiap jemarimu tersayang.

Aku bahagia berlipat ganda, meski terperangkap bersamamu ,sampai akhir menutup mata.

Aku berbahagia lewat alam semesta, yang begitu indah diakhir cerita. Seperti apapun langitnya, Dia menampakkan sinarnya untuk menaungin setiap langkah hambanya.

Sepertiku Aku bahagia bersamamu.
Teruntuk tersayang, jangan membenci semesta yang memintaku bersamanya, jangan cemburu berlebihan aku tetap bersamamu.

Detak jantungku itu juga milikmu, kita masih sama didetak yang sama. Bahkan denyutku yang tak seirama ada bersamanya.

Jangan merasa paling dikecewakan, ingat hak penuh padanya , aku hanya sementara untukmu. Dan Doaku agar disurga kita selamanya bersama.

Soo jangan berada dipohon ketapang sendirian. Nanti dikira kamu ikan cupang hahaha

Sesedihnya kamu, ingat Tuhan dan malaikat kecil kita bersamamu.

Bassam Naflah -nya Mas Nathan❤ 

👣👣👣👣👣

Bali, 18 September 2018

Selesai membaca jangan lupa tinggalin jejak, agar tau jalan pulang dan kembali berpijak😬😬!!!
_ _ _ _ _

"Cerita ini hanya fiktif belaka , biala ada kesamaan tempat dan tokoh atau pun story-nya, itu hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan"



©Story of  "Sweet Smile"  by  Siti Halimah Tusa Diah // ©AMÉ

Sweet Smile  (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang