Aku hanya ingin menegaskan kesempurnaan milik sang semesta
Kekurangan milik hambanya saja.
Ingat untuk ngevote, comment and follow!
selamat menjalankan ibadah puasa hari ke-2 and
Happy Readings para Readers Tersayooong
Terima kasih😊🙏
_ _ _ _ _
"Cerita ini hanya fiktif belaka , bila ada kesamaan tempat dan tokoh atau pun ceritanya, itu hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan"
▫
▫
▫
©Story of "Sweet Smile" by ©AMÉ
(♡˙︶˙♡)(♡˙︶˙♡)
Mobil yang Wisnu kendarai melaju kencang mengelilingi sekitar tempat terakhir dia meninggalkan Ayu sendirian. Saat dia melihat sebuah masjid, dan samar-samar dia melihat Ayu keluar dari balik gerbang masjid tersebut. Wisnu segera menghampiri Ayu yang tampak lesuh dan masih menggunakan pakaian terakhir yang dia kenakan saat bertemu dengannya. Ayu yang melihat kehadiran sang papa dengan wajah yang babak belur dan tampak kacau, membuat Ayu heran dan tampak ketakutan. Tampak amarah dalam diri papanya terlihat. Melihat kondisi seperti ini membuat kerutan dikening Ayu.
Sebenarnya kondisi Ayu juga tidak baik-baik saja, sejak sore dia menggunakan baju yang kering dibadan karena terjebak dibawah hujan lebat. Dan sekarang tubuhnya pun menahan kedinginan dan rasa sakit yang tak terlihat.
"Kamu benar-benar merepotkan, saya sudah bilang pergi segera tapi sebelum kamu pergi kekacauan sudah terjadi. Sekarang tidak hanya anak-anak saya yang membenci saya, tapi istri saya jauh lebih dari itu. KAMU SENANG DENGAN APA YANG SUDAH KAMU LAKUKAN. KALAU KAMU INGIN SEBUAH PENGAKUAN DARI SAYA, LEBIH BAIK KAMU BUNUH SAYA SEKARANG".
Ayu tidak bisa bernapas saat mendengar ucapan papanya, dia merasakan ketakutan yang sama saat pertamakali bertemu sang papa, dengan setiap kalimat yang dilontarkan membuat oksigen disekitar Ayu seperti menipis.
Wisnu yang merasa sudah selesai dengan semua ucapannya, pergi menuju mobil yang dia parkir disebrang sana. Selama berjalan Wisnu berusaha memegangi perutnya yang tampak kesakitan, karena terlalu sakit akhirnya wisnu hilang kesadaran dan pingsan saat hendak menuju mobilnya. Ayu yang melihat itu semua berlari menuju sang papa dan khawatir, dia tidak memikirkan suhu tubuhnya yang sama panasnya.
"Hamba berjanji akan menuruti perintah papa ya rob, hamba berjanji tidak akan menjadi pengacau lagi". Ayu bergumam dengan airmata mengalir, dan berpikir siapa yang perlu dia hubungi. Saat dia mengingat Dr. Fawaz. Ayu melakukan panggilan vedio call.
"Assalamuallaikum, Ayah Fawaz. Tolong Ayu, tolong hiks hiks". Ayu yang bingung langsung menunjukan wajah sang papa .
"Waqallahikumsalam, Ayu ada apa. Ya Allah, tenang akan ada ambulance kesana. Kamu share lokasi sekarang ada dimana? Kamu tenang semuanya akan baik-baik saja". Kataku juga khawatir dan bertanya kenapa wisnu ada bersama Ayu.
Dr. Fawaz langsung menghubungi pihak rumah sakit untuk segera menuju lokasi yang sudah dikirim Ayu, dan dia pun langsung menuju ke rumah sakit untuk segera melakukan pertolongan pertama kepada sang sahabat.
![](https://img.wattpad.com/cover/257310289-288-k543254.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Smile (ON GOING)
SpiritualExclusive Writing by ©AMÉ //Siti Halimah Tusa Diah . . Selesai membaca jangan lupa tinggalin jejak, agar tau jalan pulang dan kembali menapak😬😬!!! . . Cerita ini hanya fiktif belaka , bila ada kesamaan tempat dan tokoh atau pun story-nya, itu han...