Aku hanya ingin menegaskan kesempurnaan milik sang semesta
Kekurangan milik hambanya saja.
Ingat untuk ngevote, comment and follow!
Happy Readings para Readers Tersayooong
Dan semangat menjalankan ibadah puasa ke-5
Dan jangan lupa Follow Ig AME @hifive92
Terima kasih😊🙏
_ _ _ _ _
"Cerita ini hanya fiktif belaka , bila ada kesamaan tempat dan tokoh atau pun ceritanya, itu hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan"
▫
▫
▫
©Story of "Sweet Smile" by ©AMÉ
(灬♥ω♥灬)(灬♥ω♥灬)
Langit pagi yang begitu cerah kini tampak begitu indah dalam pandangan Ayu tapi tidak pada pandangan sang suami Nathan, dia begitu campur aduk hari ini. Antara senang dan bahagia. Dia harus melepaskan bidadarinya diatas brankar oprasi pagi ini. Ayu yang melihat pandangan suaminya sedikit berbeda, kini menggenggam tangan Nathan penuh cinta dan damba. Ayu berharap dalam membuka dan menutup mata, dia ingin selalu ada di hadapan sang suami. Tapi kini dia harus merelakan yang dia inginkan demi sebuah baktinya kepada sang papa.
"Kak bukankah elegi dipagi hari benar-benar indah, tapi tetap ketampanan suamiku paling indah dari sebuah cahaya pagi hari ini. Jadi apa kah adek bisa meminta sesuatu sama kakak?".
"Hmmm... adek mau minta apa?".
"Tolong selalu tersenyum, jangan pasang wajah muram seperti itu. Dan maaf kan istrimu ini tidak bisa melayani kakak menjadi istri yang baik. Bahkan seharusnya adek menyiapkan serapan di pagi hari, tapi kini serapannya malah nemenih adek di ruangan rawat ini. Maaf...".
"Berhenti untuk terus minta maaf pada suamimu dek, insha allah kakak ikhlas". Dalam senyum yang mengembang ada seutas doa yang selalu Nathan hantarkan , seperti subhu tadi. Itu kali pertama seorang Nathan mengimamin Ayu. Dia merasa bahagia setelah sekian lama ingin memiliki makmum yang dapat dia bawah menuju surganya . akhirnya dapat berdamping bersama dengannya.
"Ehmmm... pengantin baru lagi suap-suapan . dasar lu emang yaa than. Uda berhenti duluk ini giliran gue sama nyokap mau ketemu adek manis gue satu-satunya. Bisakan?".
Ayu yang mendengar itu refleks langsung melihat kearah pintu masuk, saat dia melihat seorang wanita cantik persis seperti hatinya. Ayu ingin menangis tapi dia urungkan dia tidak ingin mengacaukan suasana. Ayu hanya minta ijin pada suaminya agar diperbolehkan bertemu keluarganya. Dan keduanya kini anak dan ibu berada dalam satu pandangan yang begitu merindukan.
"Assalamuallaikum...".
"Waqallahikumsalam ma...".
Seorang ibu mana yang tidak rindu kepada anaknya yang sejak lahir tidak pernah ia temuin, bahkan melihat jasadnya yang katanya meninggal pun tidak pernah, kini sudah terungkap bahwa peri kecil nya masih hidup. Alesya yang sudah tidak sanggup lagi menahan gejolak rindu dan sedih kini memeluk erat Ayu seperti tidak ingin dipisahkan lagi. Ale pun menangis sejadi-jadinya didalam pelukan Ayu. Sedangkan ayu berusahan menahan deraian air mata untuk menenangkan sang mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Smile (ON GOING)
SpiritualExclusive Writing by ©AMÉ //Siti Halimah Tusa Diah . . Selesai membaca jangan lupa tinggalin jejak, agar tau jalan pulang dan kembali menapak😬😬!!! . . Cerita ini hanya fiktif belaka , bila ada kesamaan tempat dan tokoh atau pun story-nya, itu han...