Canduku

39 15 3
                                    

Aku hanya ingin menegaskan kesempurnaan milik sang semesta

Kekurangan milik hambanya saja.

Ingat untuk ngevote, comment and follow!

jangan lupa ngeshare sayoooongku.

Buat yang lagi puasa bacanya jangan terlalu menghayati yak, 

nanti batal kan berabe guysss.  habis buka baru boleh yaa yahhhh dihayati bacanya

Happy Readings para Readers Tersayooong

Dan semangat menjalankan ibadah puasa ke-4

Terima kasih😊🙏

"Cerita ini hanya fiktif belaka , bila ada kesamaan tempat dan tokoh atau pun ceritanya, itu hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan"

©Story of "Sweet Smile" by ©AMÉ

(♡˙︶˙♡)(♡˙︶˙♡)

Langit yang muram tidak seperti hati kedua sejoli yang bahagia karena sudah dipersatukan dalam ikatan cinta yang halal hari ini. Dan kini keduanya berada di ruang inap pasien VIP yang sengaja di pilih Ayah Fawaz untuk Ayu. Hari semakin larut namun keduanya masih saling menggenggam tangan seperti tidak ingin terpisahkan. Keduanya berada diatas ranjang dan itu membuat jantung keduanya berdetak lebih cepat. Karena sebuah keadaan keduannya harus berada di ruang inap pasien disaat seharusnya malam pertama di tempat yang sewajarnya dan lebih indah dari bayangan banyak orang.

Saat keduanya merebahkan diri, Nathan berusaha mengambil ahli agar terlihat santai. Nathan menarik Ayu kedalam pelukannya membuat sisi wajah Ayu bersandar di dadanya, Ayu yang bisa mendengar ritme detak jantung Kak Nathan begitu cepat membuat wajahnya seperti kepiting rebus. Berupaya santai Ayu melapazkan sholawat tak hentinya.

"Alhamdullilah setelah semuanya sudah selesai , sekarang kita tinggal urus-urusan kamu yaa dek?". Nathan bertanya dan mencium ubun-ubun sang istri Ayu Diah sambil mempererat pelukan keduannya.

"Alhamdullilah kak, setelah ini tugas aku finishing kan. Setidaknya sebelum aku menjadi istri dan ibu seutuhnya untuk kakak dan anak-anak kita nanti, ijinkan Ayu mengabdikan diri untuk terakhir kalinya kepada papa".Ayu yang tadinya sudah larut hingga menutup matanya, pada akhirnya Ayu membuka matanya, mendongak menatap mata sang suami. kemudian Nathan mendaratkan kembali ciuman di kening Ayu.

Ayu yang canggung berusaha membalas setiap tindakan manis suaminya. Setelah selesai menikah Ayu berjanji akan mengabdikan dirinya untuk suaminya , dari sebuah kebahagian dan support sistem untuk sang suami. Kini tangan Ayu menyentuh bibir manis nan lembut itu penuh candu, karena ayu melakukan itu refleks Nathan memberi ciuman manis dibibir Ayu .

"Allah memang begitu baik dek, sesuai arti namamu bidadari yang cantik. Tidak hanyak rupa tapi hatimu dek. Tapi Ada yang membuat kakak takut?". Ucap Nathan

"Kak Nathan takut kenapa?".

"Kakak takut setelah kita dipersatukan , apa mungkin kita harus secapt ini dipisahkan lagi? Seorang Ayu Diah Pitaloka sudah menjadi candu untukku. Bagaimana ini dek?".

Sweet Smile  (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang