Bersyukur

60 24 10
                                    

Setelah sholat subhu Ayu tidak pernah tidur lagi, rutinitas dia selalu mengaji.Karena Ayu ingat, saat Ayu ikut tadarusan, salah satu remaja masjid nyeletuk.

" Ya Allah Ay, kamu itu kan Bisu! Ngapain lagi ikut tadarusan. Yang ada kita semua nungguin kamu selesai baca yang gak ada suarnya itu! bahkan salah bacaan kamu juga kami gak tau pastinya. Apa lagi dengar kamu baca hmmm. Jadi gak usah buang-buang waktu kami yang mau tadarusan disini. Yang ada kami nanti gak khatam-khatam Ay"

Ingatan itu masih terniang dipikiran Ayu, tapi bukan untuk hati menjadi pendendam pada mereka yang membully-nya hingga sekarang. Ayu ingin menunjukan sebuah ketidak sempurnaan dimata bumi, akan lebih indah dimata allah. Saat kita tau bagaimana cara mensyukuri yang kita miliki.

Dan disaat itu juga Ayu hanya tersenyum, dan memberi semangat untuk dirinya sendiri. Seperti apa pun Diriku dilahirkan dibumi ini. Maka Allah memberikan hal yang tersembunyi dan itu lebih dari indah yang Ayu inginkan.

Semenjak itu pula Ayu hanya menanankan dalam hatinya.
"Allah slalu ada pada siapa pun hambanya yang mendekatkan padanya dengan ikhlas dan ridho dalam menjalani setiap perintahnya"

"karena Allah tidak pernah memilih sesiapapun yang boleh bersujud dan berdoa padanya"

batin ayu "Alhamdullilah, telah Aku selesaikan lagi setiap ayat cintamu ya robbl"

Walau hanya Ayu dan allah yg dapat mendengar setiap ayat yang dia lantunkan. Ayu begitu bahagia, dalam setiap seutas senyum yang dia hadiahkan ke sang pencipta.

Saat Ayu menep,i dia selalu berkata " Hatimu hanya dirimu yang mengatur, Allah hanya pemberi jalan untuk mu memilih. Saat kamu merongrong hatimu dengan gundah yang merusak hati. Maka hasilnya jauh lebih buruk dari ketidak terimanya dirimu, dalam menerima nikmat yang Allah beri.

▶▶▶

Setelah selesai mengaji, Ayu membangunkan sasti untuk melihat sunrise, karena dia yang semangat dari kemarin mau lihat sunrise. Tapi sasti malah molor sebegitu lelahnya sepertinya dia habis konser satu album tadi malam hahaha.

Akhirnya aku memutuskan pergi sendiri lihat sunrise, dalam batin Ayu berucap .
"Ya Allah ya robbi ya rahman ya rahim, segala puji syukur Aku panjatkan kepadamu. Terimakasih atas nikmat yang kau beri kepada hambamu yang penuh dosa ini. Ingatkan aku, agar aku tidak menjadi manusia yang lalai ya robb. Ampunih lah aku atas setiap keluh kesah ku ya robb".

Dengan seutas senyum Ayu berdiri dibibir pantai, untuk melihat keindah alam semesta ini.
Udara yang sejuk, menyalurkan rasa lebih jernih dalam berpikir. Ayu selalu terniang setiap penjelasan ibu ratih (ibu panti) dimana tempat dia dibesarkan.

"Terkadang diammu bukan untuk membunuhmu dalam kekalahan tapi memberimu waktu menuju kemenangan yang pasti dimata Allah, bukan manusia. Karena pada hakikatnya kemenangan yang dilihat manusia hanya sebuah tipu muslihat semata, dapat menjerumuskanmu kejurang keangkuhan . Menjadi manusia yang ingin dipuji dimata manusia lainnya, tapi mereka lalai akan kewajibannya sebagai hambanya. Jadi biar lah riuh pikuk diluar sana mengejer duniawi yang tak kokoh ini nak, kejarlah akhiratmu lebih dalam. Maka apa yang kamu kerjakan didunia akan seiimbang dan di ridhoin allah swt".

Kata orang apa nikmatnya hidup di panti, keluarga gak jelas , apa lagi makan serba terbatas. Tapi buat Ayu, hidup dipanti seperti surganya. Banyak pelajaran kehidupan yang pasti dan gak akan pernah didapat dari siapa pun.

▫▫▫▫▫

Ayu sadar di samping kirinya ada teman mas bian, tapi ayu hanya diam tidak ingin memulai pembicaraan.
"Aku minta maaf atas kelancangan bicaraku kemarin sama kamu yaa!. Seorang nathan yang dingin, akhirnya mencair dengan sendirinya. Bahkan dia gak nyangka bisa seperti ini.
Ayu langsung menyambut dengan anggukan dan seutas senyum seperti biasa😊.

"ehmm Aku NATHAN HAIDAR SAKYA WIJAYA , gak baik kalau lagi bicara gak tau nama. Allah juga menganjurkan pada hambanya buat mempererat silatuhrahmi dengan baik". Yaa allah mau kenalan aja uda kayak mau tempur, sampai keringet dingin ginih gue.

Seutas senyum Ayu berikan dan berkata "Aku Ayu , ehmmm sepertinya aku gak bisa panggil nama aja gak sopan. Apa aku boleh panggil Kak Nathan aja?".

Nathan yang tidak terlalu mengerti bahasa isyarat hanya melihat gerakan bibir ayu, hanya mengerti yang di awal aja.

Ayu lupa kalau dia lagi bicara sama orang yang gak ngerti bahasa isyarat, Ayu jadi nyengir sendiri 😁😁.

Akhirnya ayu mengeluarkan smart phonenya, dan menulis apa yang dia ucapkan tadi. Stelahnya dia memberikan kepada nathan langsung.
"Oke kamu panggil kak atau apa saja bisa, asal jangan abang jago hahaha". Ya allah nathan gak habis pikirk dengan sikapnya bisa dia selues ini kalau sama gadis ini, Absurd banget gue.

Ayu bahkan kaget, gak nyangka kak nathan bisa humoris juga. Ayu tertawa dan tersenyum selama berbicara dengan nathan di tepi pantai.

Keduanya tidak sadar ada yang memperhatikan, siapa lagi kalau bukan kak caca dan mas bian. Keduanya hanya bisa geleng-geleng kepala dan saling mendoakan untuk kedua sahabatnya.

"ehmmm Mas Bian, Aku berharap mereka berjodoh. Lihat deh aku gak pernah lihat Nathan sesumringah ini kalau lagi ngobrol".

"iya sayang , aku mengaminih doa yang baik untuk ini. Karena aku lihat ada perubahan diwajah nathan". Batin Bian, yang biasanya lempeng aja lihat wajah Nathan kini masya allah.

Setelah asyik ngintipin keduanya, mereka pun pergi untuk breakfeast dan melanjutkan list selanjutnya bersama tim salam tresno.

▶▶▶

Akhirnya liburan selesai, sebelum itu ada beberapa foto polaroid yang langsung jadi. Kak caca langsung membagi kesemua tim, selain itu nathan juga dapat.
Sedangkan Ayu sudah bilang pada semuanya, tunggu seminggu lagi ayu bakal kasih sketsa manis untuk kalian semua. Ini hadiah dari Ayu buat tim salam tresno.
And time is beck to workhard guys 😉

🌻🌻🌻🌻🌻

Selesai membaca jangan lupa tinggalin jejak, agar tau jalan pulang dan kembali berpijak😬😬!!!
Aku hanya ingin menegaskan kesempurnaan milik sang semesta
Kekurangan milik hambanya saja.
Ingat untuk ngevote, comment and follow!
Tidak untuk mengcopy dan lainnya yang melanggar UU hak cipta.
Biasakan berkarya tanpa mencuri ide milik orang lain. Aku senang kalau share tulisan aku ke media lain, tapi tolong cantumkan penulis aslinya yaa!

Ooh yaa! Untuk feel nya semoga dapat yaa, kalau ada yang kurang sesuatu. Langsung comment aja yaa. Aku tunggu sangat 😊
Terima kasih😊🙏
_ _ _ _ _

"Cerita ini hanya fiktif belaka , bila ada kesamaan tempat dan tokoh atau pun ceritanya, itu hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan"



©Story of "Sweet Smile" by ©AMÉ

Sweet Smile  (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang