BAGIAN 4

7.5K 374 18
                                        

OHH, HALLOW!! 👋

PART INI SUDAH DIREVISI, HARAP MAKLUM JIKA ADA KOMENTAR YANG TIDAK SESUAI‼️

SEBELUM LANJUT, AYO VOTE PART INI DULU ⭐⭐⭐

HAPPY READING!!! 💖

 
🛵
   

 
  

"Kak, Agatha gak papa, dia cuma kurang fit," kata siswi yang bertugas sebagai PMR. "Kalau gitu saya permisi dulu kak," ujarnya lagi.

"Thanks."

Abizar
 

Nasgor 2, ke UKS.

Siap, Ar.


Agatha mengerjapkan mata untuk menyesuaikan cahaya yang masuk diretina matanya, ia terkejut ketika melihat seorang cowok disampingnya.

"Lo yang bawa gue kesini?" Tanya Agatha.

"Hm," yang dibalas deheman singkat oleh Arga.

"Thanks. Sekarang lo bisa pergi, gue mau istirahat."

"Ngusir?"

Pintu UKS berdenyit, menampakan seorang laki-laki dengan tubuh kekar yang membawa dua kantung keresek ditangannya. "Nih, pesanan lo," ujarnya.

"Thanks."

"Nomer rekening gue masih yang lama." dengan gerakan cepat Abizar berlalu dari sana sebelum mendapat bogeman mentah dari Arga.

Arga mengeluarkan satu kotak nasi goreng dari kresek berwarna hitam itu, lalu menyodorkannya kepada Agatha, membuat gadis itu mengangkat sebelah alisnya. "Makan," titah Arga.

"No, thanks. Gak perlu repot-repot," tolak Agatha.

"Makan!" Agatha menerimanya dengan terpaksa, keduanya melahap makanannya dalam diam, membuat dinginnya AC ruangan itu bertambah dua kali lipat dari biasanya.

  
🛵
 
 

Hari ini sedikit berbeda dari biasanya. Lihat saja, Arsyilla, Anabella, Qyara, dan Senja sudah berada satu meja dengan Black Carlos.

"Biar gue yang pesen," ucap Senja.

"Eh jangan cantik, biar babang Abi sama Dewa aja yang pesan," kata Abi seraya menarik dasi yang terikat dileher Dewa.

Berselang beberapa menit dua manusia itu kembali dengan masing-masing membawa nampan berisi makanan, dibantu juga oleh dua penjual makanan tersebut. Pasalnya kali ini makanan yang dipesan cukup banyak dari biasanya.

Sebelumnya teman-teman Agatha sudah berkenalan dengan Rhuici dan Rhuici lah yang mengajak mereka semua untuk satu meja dengan Black Carlos.

"Gak usah uwu-uwu disini, hargain yang jomblo," ujar Arsyilla yang sedari tadi menyaksikan Dewa dan Senya mencuri pandang.

"Biar gak jomblo, sama bang Abi aja yuk neng," goda Abizar mengedipkan sebelah matanya.

"Ogah gue sama lo, playboy cap badak."

Rhuici tertawa puas, "Syilla aja kaga mau sama lo Binyuk."

ARTHA STORY'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang