Tolong koreksi kalo ada typo.
Tap tanda bintang di kiri bawah.
Jangan lupa spam komen biar cepet update
Happy reading
*****
Agatha pagi ini datang lebih cepat entah apa alasannya. Saat ini Agatha sedang berada di taman sambil membawa satu novel untuk dibaca dan earphone dikedua telinganya.
Saat sedang asik membaca Agatha dikejutkan dengan seseorang yang duduk disebelahnya. Agatha membuka earphone nya dan membalikan badan menghadap orang itu yang sedang menutup matanya.
"Ngapain lo?!" ketus Agatha
Aksa membuka matanya "Lo nanya siapa? gue?" Ya yang datang tadi adalah Aksa.
"Bukan! Tapi setan yang disebelah gue!" ketus Agatha.
"Sialan lo! Yang duluan disini gue!" ujar Aksa.
"Kalo lo punya mata pasti bisa liat sendiri siapa yang datang duluan!" ujar Agatha menatap Aksa datar.
"Gak bisa liat gue, hitam semua." Yaiylah gabisa liat kan lo merem bangsat Aksa!!
Agatha tak mau meladeni makhluk satu ini. Agatha bangkit hendak pergi dari sini tapi tangannya dicekal oleh Aksa.
"Temenin gue tidur sebentar," ujarnya dengan anteng.
Agatha melepaskannya tangan Aksa kasar "jangan sentuh gue!" tekan Agatha pergi dari taman.
"Menarik juga," gumam Aksa.
****
"Kesel banget sama tuh setan!" ujar Agatha didepan kaca toilet. Saat ini Agatha berada ditoilet mencuci tangannya.
Saat Agatha keluar seseorang mengejutkan nya dengan tampang tak berdosa.
"Allahuakbar," gumam Agatha melihat Syilla didepannya.
"Kenapa lo? Kayak abis liat setan," ujar Syilla.
"Emang. Itu Lo!" ketus Agatha pergi dari hadapan Syilla.
Syilla mengejar Agatha sambil mengsejajarkan langkahnya "Tha lo tau gak?"
"Gatau dan gamau tau!"
"Tapi ini tentang Arga. Agatha!" ujar Syilla menekan kata 'Arga'
Agatha memberhentikan langkahnya dan menghadap Syilla dengan tatapan lebih tajam "jangan sebut nama itu lagi. Paham?"
Syilla meneguk ludahnya susah payah "iy-yaaaa."
Agatha pergi menuju kelas dengan keadaan yang berbeda. Yang dulunya nama Arga disebut ia akan senang berbeda dengan sekarang.
"Good morning Atha!!" sapa Bella ceria.
Agatha tak menjawab.
Syilla masuk dengan kepala menunduk tak berani melihat wajah Agatha yang seram menurutnya kalo marah.
"Kamu kenapa Syill?" tanya Bella bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTHA STORY'S
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] CERITA INI BELUM DIREVISI! Pernahkah kamu merasakan perasaan tertekan dalam hidupmu? Dimana kamu harus mengikhlaskan kepergian seseorang yang berarti dikehidupanmu? Arga Winata, siapa yang tidak kenal dengan sosok Arga...
