Tolong koreksi kalo ada typo.
Tap tanda bintang di kiri bawah.
Jangan lupa spam komen biar cepet updateHappy reading
*****BAGIAN INI KHUSUS DERAN DAN ICI.
SIAP SIAP BAPER YA GUYS HAHA.Seorang lelaki saat ini sedang menunggu kekasihnya yang masih sibuk dikamar untuk bersiap, dia adalah Deran yang sedang menunggu Rhui bersiap untuk melihat Dhea di Rumah Sakit Jiwa.
Rhui yang masih dikamar, sudah bersiap tinggal memakai sepatu serta menyemprotkan parfum.
"Selesai"gumam Rhui.
"CI, AKU ITUNG SAMPE 3 GAK KELUAR JUGA AWAS AJA!"teriak Deran dari arah bawah, pasalnya teman yang lain sudah menunggu diruang rawat Agatha, karena tadi pagi mereka mendapatkan kabar kalo ada perkembangan tentang Agatha, dan untungnya saat ini hari Sabtu waktunya anak sekolah pada libur.
"1!"
"IYA SABAR ANDRA LAGI PASANG TALI!"
"2!"
"ck tuh babu berisik banget!"gerutu Rhui cepat cepat mengikat tali sepatu sampai tidak sadar ada yang terbelit
"2 SETENGAH!"
"TI-"
"UDAAAAA SIAP!"Teriak Rhui dikuping Deran
Deran menutup kupingnya, terasa nyut nyutan mendengar teriakan Rhui yang sangat kencang "Dasar toa!"
"Bodoamat wle"ejek Rhui
"Kalian mau kemana?"tanya Gabrielo yang baru saja muncul dari pintu utama
"Kita mau ke RSJ bang"ujar Deran
Gabrielo terkejut bukan main dengan mata melotot serta mulut yang terbuka sedikit.
"Mingkem bego!"ketus Rhui merapatkan bibir abangnya.
"Siapa yang gila? Ici apa Lo Der?"ujar Gabrielo dengan penasaran.
"Ici"ceplos Deran
Mata Rhui melotot dan menatap Deran dengan datar plus tatapan membunuh
"Eh ampun kanjeng"
"Hahaha, Mamam tuh RSJ"celetuk Gabrielo dan meleset dari pasangan itu agar tak kena amukan Rhui bila sudah marah.
"Serem Ci, gitu amat liatinnya"ujar Deran takut takut
"Gue pergi sendiri aja!"
"Etdah buset, aku uda nungguin berapa jam kamu malah pergi sendiri"celetuk Deran
"Gak ikhlas?"tanya Rhui tetap dengan muka datar
"Ikhlas dong, ikhlas banget malah"sambar Deran
"Basi!"
"Yaallah punya binik gini amat"gumam Deran
"Gue denger!"ketus Rhui

KAMU SEDANG MEMBACA
ARTHA STORY'S
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] CERITA INI BELUM DIREVISI! Pernahkah kamu merasakan perasaan tertekan dalam hidupmu? Dimana kamu harus mengikhlaskan kepergian seseorang yang berarti dikehidupanmu? Arga Winata, siapa yang tidak kenal dengan sosok Arga...