BAGIAN 34

2.9K 192 36
                                    

Tolong koreksi kalo ada typo.
Tap tanda bintang di kiri bawah.
Jangan lupa spam komen biar cepet update

Happy reading
*****


Setelah menempuh perjalan selama 3 jam, akhirnya para murid SMA Dharmawangsa sudah sampai di Bintang Puncak.

Para murid sudah turun dari bis dan menghampiri temannya masing masing, begitu juga dengan Arga yang langsung menghampiri Agatha. Tapi saat ingin berjalan ke arah Agatha berada Dhea lebih dulu menghalanginya.

Arga menatap Dhea datar "Minggir!"

"Aku gak bawa jaket Ar, boleh gak minjem jaket kamu?"tanya Dhea lembut berharap Arga mengasih jaket kebanggaan nya ke Dhea.

"Untuk Agatha"ujar Arga seadanya dengan muka yang makin dingin menatap Dhea, Caper!.

"Agatha kan bawa jaket sendiri Ar, jadi jaket kamu sama aku aja ya"bujuk Dhea sekali lagi

"Ada apa ini"tanya Rhui yang baru saja Dateng bersama Deran

"Aku mau minjam jaket Arga. Kelupaan bawa"lirih Dhea dengan muka memelas

"Kasih aja gih Ar"ujar Rhui menatap Dhea kasian

"Dia bawa!"ketus Arga menatap Dhea "periksa tas",

Rhui mengangguk dan mengambil tas Dhea di tangan sang pemilik dan membuka kancing, ternyata bener yang Arga bilang Dhea membawa jaket sendiri, terus tujuan dia minjam jaket Arga apa?

"Ini lo bawa Dhe"ujar Rhui memperlihatkan jaket yang Dhea bawa

"Em itu anu, gak keliatan tadi hehe"alibi Dhea menggigit jarinya "Aku duluan dulu"

"Ada yang aneh sama Dhea"ujar Deran tiba tiba

"Gue juga ngerasain itu Ndra"ujar Rhui melihat punggung Dhea dari jauh

"Yaudala biarin aja, kita pantau dia dari jauh"ujar Deran memeluk Rhui

Arga kemana?ya sama Agatha lah yakali ngulur waktu, baru aja beberapa jam gak jumpa uda kangen sama Agatha. Hadeh bucin.

"Ayo jalan kesana"ujar Arga menggandeng tangan Agatha mengikuti pembina dari belakang.

"Bisa gak sih gausah megang megang!'ketus Syilla pada Abi yang memegang tangan nya

"Yaelah Syill gue gamau lo jatuh, jalan nya kayak gini takut Lo kenapa kenapa"ujar Abi dengan wajah yang tercetak khawatir

Emang si jalan menuju tempat camping lumayan jauh dan jalan nya melewati tebing, lumpur lumpur dan bebatuan besar. Membuat para cowo harus waspada menjaga keselamatan para cewek.

"NUR AWAS"

Kedebugh

Nur orang yang suka dengan Abi jatuh karena licin nya lumpur merah. Semua orang tertawa melihat muka cemong Nur yang penuh dengan lumpur. Begitu juga dengan Abi yang tertawa terbahak bahak melihat Nur.

"Awas jatuh Nur"ejek Abi

"Dia uda jatuh duluan bloon"ketus Dewa terkikik melihat Nur

ARTHA STORY'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang