BAGIAN 44

2.9K 167 3
                                    

"Oh jadi lo uda sadar?"ujar Seseorang melihat mereka berpelukkan

Deg.

"Kenapa lo nyebunyiin ini dari Arga?"tanya Raven

Ya, tadi tuh mereka yang mengikuti Senja dkk sejak dari Cafe awal kecurigaan mereka semua dan ternyata benar ada yang disembunyikan dari mereka.

"Wah buk bos uda sadar, harus kasih tau Arga ni"ujar Abi ingin mengambil handphone dari saku celana tetapi segera ditahan oleh Syilla

"Jangan-"

"Kenapa?"ujar Raven

"Agatha mau kasih kejutan sama Arga pas perpisahan kalian"ujar Senja

"Kenapa kalian gak kasih tau ke kita kita? Kan bisa dibantu"ujar Dewa

"Halah lambemu dibantu, yang ada mulut lo ember!"celetuk Abi

"Heh onyed, bukannya kebali? Uda salah nyolot lagi lo babi!"maki Dewa

Emang ya kalo uda jumpa ga bisa gak ribut, pening pala author jadinya.

"Uda diam!"ketus Syilla "kalian semua bantuin kita buat rencana ini biar berhasil"ujar Syilla

"Rencana apa sih?"

"Biar Arga gatau kalo Agatha uda siuman, pasti tu nanti Arga gak datang ke acara malah datang kerumah sakit buat jaga Agatha. Macam kagak tau Arga aja yang bucinnya selangit"ujar Qyara

"Lo gak ada niatan buat ceritain gimana masa masa kritis? Biar berbagi pengalaman"ujar Abi dengan gobloknya

Agatha menarik nafas panjang panjang "Jadi gini-"

Flashback

Saat Agatha keadaannya memburuk.

Pemandangan yang sangat indah yang pernah Agatha singgahi saat ini dan baru kali ini. Agatha menatap pakaiannya yang memakai dress berwarna putih bersih persis seperti pemandangan disini yang putih semua.

Agatha tersenyum manis menikmati semua ini, ia gamau pulang sangat damai disini tidak seperti dikehidupan manusia yang banyak masalah.

"Agatha!"

Agatha menoleh, menatap wanita cantik yang memakai baju putih dengan senyum yang mengembang.

"Bunda!" Seru Agatha

Agatha berlari ke Bunda nya dan memeluk tubuh itu dengan erat, baru kali ini ia memeluk Bundanya dengan se erat itu.

"Kamu kenapa bisa disini nak?"

"Atha gamau pulang, Atha mau sama bunda selamanya"ujar Agatha dengan tangisan

Wanita cantik itu tersenyum manis, menghapus air mata anaknya "Kamu kenapa gak mau pulang, sayang?"

"Disana banyak yang jahatin Atha, banyak yang nyakitin Atha sampe Atha lelah hadapin mereka dan mau sama Bunda selamanya"

"Dengarin Bunda sayang. Setiap kehidupan pasti ada lika liku masalah, manusia di uji untuk memiliki kesabaran yang besar bukan menjadi lemah dan menyerah seperti kamu, kamu ga boleh disini, ini bukan dunia kamu, dunia kamu disana masih banyak orang yang menyayangimu, banyak yang peduli dengan mu. Coba kamu dengar siapa orang yang sering berbicara dengan kamu, coba liat kesana"

Agatha melihat arah yang ditunjuk Bunda nya "Arga" gumam Agatha

"Dia pacar kamu kan? Liatlah dia sangat terpukul dengan keadaan kamu, kamu balik sayang kasian Ayah sama Abang kamu yang nungguin kamu disana, kasian juga teman teman kamu dan pacar kamu"

ARTHA STORY'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang