BAGIAN 54

848 63 10
                                    

OHH, HALLOW!! 👋

SEBELUM LANJUT, AYO VOTE PART INI DULU ⭐⭐⭐

HAPPY READING!!! 💖

 
🛵
 

Saat ini, gadis dengan name tag, Agatha Valeri duduk lesuh disebuah caffe yang jaraknya tidak jauh dari SMA Dharmawangsa. Gadis cantik yang masih mengenakan seragamnya itu menatap lemas layar handphonenya.

Pasalnya tidak ada pesan masuk dari orang yang selalu ia khawatirkan. Setiap jam, gadis itu selalu menunggu kabar dari seorang Arga Winata yang berstatus sebagai pacarnya.

Ia sudah mencoba menanyakan kepada beberapa teman Arga, yang tidak lain dan tidak bukan adalah anak Black Carlos. Namun nihil, mereka semua juga sama hal-nya dengan Agatha, yang selalu mendapat kabar minim tentang Arga. Bahkan sejak menginjak tanah London, laki-laki itu tidak pernah mengupdate instastory ataupun feednya seperti biasa.

"Kenapa lo?" tanya seorang laki-laki yang baru saja datang tanpa janji temu.

Agatha menatapnya heran, "Ngapain?"

Aksa, laki-laki dengan hoodie hitam didepannya memamerkan layar handphonenya, yang mana menunjukkannya instastory Agatha setengah jam yang lalu. "Tadi liat story lo, pas gue mau balik dari rumah temen, gue liat dari kaca ternyata masih ada lo disini."
 

(PICT BY PINTEREST)HANYA ILUSTRASI INSTASTORY AGATHA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(PICT BY PINTEREST)
HANYA ILUSTRASI INSTASTORY AGATHA.

 
Agatha mengangguk sekedar respon. Sejujurnya untuk saat ini moodnya sangat tidak karuan, ia merasa terganggu dengan adanya Aksa disini.

"Eh, si Arga gimana sekarang? Lancar komunikasinya?" tanyanya memulai obrolan.

"Hmm," jawab Agatha seolah tidak ada yang menarik baginya. "Lo ada perlu sama gue?" pungkasnya.

"Emm... Gak ada sih. Gue ganggu ya?"

"Kalo gak ada, gue mau balik."

Aksa buru-buru mengambil kunci motornya, yang ia letakan diatas meja. "Ohh, yaudah bareng gue aja," ajaknya.

"Gak bisa, gue ada urusan."

"Ohh, oke Tha. Gue duluan ya." Aksa beranjak dari duduknya, "Have fun!" lanjutnya lagi, lalu pergi meninggalkan Agatha sendirian.

Tidak lama hanphonenya berbunyi singkat, menandakan sebuah pesan masuk.

Aksa: Kalo ada apa-apa call gue.

Tidak berniat untuk membalas pesan tersebut, Agatha segera menelpon salah satu temennya untuk meminta bantuan.

Rhuici
Calling...

ARTHA STORY'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang