BAGIAN 16

4.7K 247 1
                                    

𝒥𝒶𝓃𝓁𝓊𝓅 𝓋ℴ𝓉ℯ

𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈


****
 

Pagi ini dikota Bandung hujan membuat semua pelajar malas untuk melakukan aktivitas begitu juga dengan gadis ini yang masih betah dengan mimpi nya.

"AGATHAAAAAA!"

Teriakan maut dari Reyga tak digubris oleh Agatha. Reyga mencari ide agar putri tidur ini bangun. Seketika ide jahil muncul dikepalanya.

Reyga mengambil segayung air dari kamar mandi dan...

Byurrr

"BANJIRRRRRRR," Agatha terbangun dan melihat seorang lelaki yang sedang tertawa terbahak-bahak saat melihat komuk Agatha.

"Abang asu lo," ketus Agatha dan pergi meninggalkan Reyga yang masih tertawa.

"BEDOSA LO SAMA ABANG SENDIRI AWAS AJA GAK GUE TEMENIN LAGI LO!" teriak Reyga dan turun kebawah.

Agatha sudah bersiap dengan pakaian sekolahnya. Hari ini hari Jum'at yang berarti pulang tidak akan lama. Tetapi tetap saja Agatha malas ke sekolah karena hujan. Ia masih mengantuk. Agatha mengambil capit putih berbentuk kupu kupu memberi kesan imut pada wajahnya, ia hanya memoleskan bedak bayi dan lipgos.

Agatha turun dan melihat abangnya yang masih cekikikan melihat dirinya.

"Pagi princess Ayah," ujar Arion mencium kening putrinya.

"Morning adek ku," ujar Reyga sok manis.

Agatha menatap Reyga sinis. Setelah itu mereka makan bersama.

*****

Saat ini di kantin ada kedua sejoli yang sedang menikmati sarapan paginya. Ya, mereka Raven dan Qyara yang sedang duduk disatu meja tanpa ada gangguan teman-temannya. Saat Raven memasuki nasi goreng ke mulutnya tiba-tiba ada yang sengaja memukul pundak nya membuat ia keselek.

Uhuk uhuk

Qya mengambil minum "Ini, kak minum dulu," Ujar Qyara membantu Raven minum. Qyara menatap sang pelaku yang menyengir tanpa dosa.

"KAK ABI DASAR ANAK BAGONG LO!" teriak Qyara membuat para sahabatnya menutup telinga.

"Aku gak papa," ujar Raven menarik tangan Qyara agar duduk kembali.

"Anjai si kulkas udah mulai cair nih," ujar Abi mengambil nasi goreng Raven yang belum habis.

Raven menatap sinis "Ck, ga mampu beli ya lo."

"Biasalah uang open BO nya habis," celetuk Dewa.

"Sayang," tegur Senja.

"Gue beliin deh kalo gak mampu," ujar Syilla sombong.

"Anjing jangan sekate-kate lo kalo ngomong," ketus Abi.

"Yang dibilang Syilla bener kok Kak," ujar Bella polos.

Saat mereka sibuk berdebat di koridor Agatha menjadi bahan perbincangan karena saat gadis itu tiba ia berpapasan dengan Arga sang most wanted.

ARTHA STORY'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang